Djawanews.com – Perang Rusia-Ukraina ternyata tidak hanya terjadi di medan tempur dengan berbagai senjata modern, tetapi juga meliingkupi wilayah klenik yang melibatkan para penyihir.
Hal ini didasarkan pernyataan toko esoterik Witch Cauldron yang berbasis di Kiev, kantor berita UNIAN melaporkan, para penyihir Ukraina saat ini sedang berusaha mengadakan ritual tiga langkah khusus untuk menggulingkan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Pada 31 Maret, pada hari lunar ke-29, hari korupsi dan kutukan, kami, para penyihir Ukraina, bekerja sama dengan mitra asing akan melakukan ritual menghukum musuh rakyat Ukraina - Vladimir Putin," kata para penyihir dalam pernyataan yang diposting di Instagram, seperti dikutip dari RMOL, Jumat 25 Maret.
"Ritual itu akan dilakukan dalam tiga fase, dengan yang pertama dijadwalkan terjadi di 'area kekuasaan' Ukraina," kata para penyihir, yang tampaknya mengacu pada Bald Mountain di luar Kiev.
Diketahui sekitar 13 penyihir telah menyatakan kesediaannya untuk ambil bagian dalam perjanjian anti-Putin. Ritual kedua akan diadakan di Slavia bekerja sama dengan 'rekan asing'.
Ritual itu akan diakhiri dengan pembuatan 'karung batu' untuk presiden Rusia, yang diyakini efekntya akan membuat Putin menghadapi "isolasi, pengusiran dari kekuasaan dan hilangnya dukungan dari lingkaran dalam."
Para penyihir tidak merinci kapan tepatnya ritual itu dilaksanakan karena untuk saat ini dalam persiapan.
Dalam pernyataan Instagram berikutnya, para penyihir mengakui bahwa 'musuh' mereka memiliki 'perlindungan yang kuat' dan ritual itu pada akhirnya bisa menjadi bumerang dan membahayakan mereka yang mengambil bagian.
Namun, para penyihir telah menegaskan kembali tekad mereka untuk melakukannya, bersikeras bahwa mereka tahu apa yang mereka lakukan.
“Ritual kami telah dikembangkan oleh tim praktisi yang serius sejak hari pertama. Kami siap. Kami melakukan banyak pekerjaan persiapan, menerobos pertahanan musuh, merencanakan dan memilih ritual dengan hati-hati,” klaim para penyihir.