Djawanews.com – Perwakilan NasDem Sugeng Suparwoto menjelaskan bahwa NasDem telah mengantongi lima kandidat cawapres untuk dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024. Kendati demikian, dirinya enggan membeberkan sosok yang berpotensi menjadi cawapres Anies karena hal tersebut telah menjadi bagian dari stra tegi politik NasDem.
“Sekarang telah ada 5 kandidat. Akan tetapi, untuk siapa-siapanya masih belum bisa kita sebutkan.” Ujar Sugeng, Rabu (3/5).
Menurut Sugeng, pihaknya tetap memberikan otoritas memilih cawapres kepada Anies. Akan tetapi, tim 8 turut ikut berdikusi dalam menentukan sosok pendamping Anies.
Ia mengatakan hal tersebut merupakan upaya untuk menyaring figur-figur potensial yang akan mendampingi Anies dengan pertimbangan-pertimbangan strategis.
"Kami menyerahkan kepada Anies Baswedan, tetapi kami terus diskusi di tim 8. Kita juga masih menunggu kandidat lain," tuturnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi menyebut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berpotensi menjadi pasangan Anies.
Akan tetapi, hal tersebut membutuhkan pembicaraan yang cukup panjang mengingat dinamika politik Indonesia berpotensi mengubah segala sesuatu di kemudian hari.
"Sangat mungkin-mungkin terjadi tapi itu dalam posisi pembicaraan yang masih panjang, yang namanya politik sangat dinamis," kata Aboe di DPP PKS, Jakarta, Senin (1/5).
Di sisi lain, Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais berpendapat calon wakil presiden untuk Anies Baswedan sebaiknya merupakan tokoh asal Indonesia timur.
Menurutnya, tokoh dari Indonesia timur akan melengkapi Anies.
"Wakilnya menurut perhitungan rasional sebaiknya tokoh yang datang dari Indonesia Timur," kata Amien Rais di Sleman, DIY, Sabtu (29/4).
Amien pun mencontohkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat maju bersama Jusuf Kalla (JK) di Pilpres 2004.
Ia mengatakan Indonesia bagian timur kerap terlupakan, sehingga perlu sosok yang mewakili mereka di tingkat nasional.
"Supaya Indonesia Timur itu terwakili, karena selama ini Indonesia di bagian timur itu kadang-kadang terlupakan," ucapnya.