Djawanews.com – Koordinator Media dan Komunikasi DPP NasDem Charles Meikyansah menganggap spanduk penolakan Anies merupakan hal yang biasa. Baru-baru ini beredar kabar banyak sekali spanduk penolakan terhadap Anies Baswedan yang terpampang di beberapa titik di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Artinya kalau ada satu dua yang menolak dan segala macam ya bagaimana ya. Demokrasi ya biasa-biasa aja. Ada yang setuju, ada yang bagaimana-bagaimana," kata Charles
Anies dijadwalkan melakukan silaturahmi bersama warga di beberapa titik di NTB pada hari ini. Kegiatan itu sudah dilakukan sejak Senin (30/1).
Charles mengklaim sambutan warga terhadap kedatangan Anies di NTB baik dan hangat. Ia mengungkapkan pelbagai baliho dan spanduk berisi dukungan kepada Anies bertebaran di penjuru NTB.
"Sambutannya luar biasa tuh, hangat tuh, baik di pondok pesantren, di kalangan relawan, lalu ketemu komponen masyarakat sangat hangat dan baik," kata dia.
Charles mengaku tak melihat spanduk penolakan Anies selama ikut mendampingi mantan gubernur DKI Jakarta itu selama berkegiatan di NTB. Ia mengatakan Anies tak berjarak dengan masyarakat selama kunjungannya di NTB.
"Kalau saya bilang sih sambutan dari kemarin sampai sekarang hangat. Tak berjarak dan sangat dekat dengan seluruh masyarakat NTB," kata dia.
Diberitakan beberapa media terdapat spanduk terpasang berisi penolakan terhadap sosok Anies di NTB. Salah satunya spanduk penolakan Anies bertuliskan "Tolak Capres Intoleran" dengan gambar wajah Anies Baswedan yang diberi lingkaran dan tanda silang berwarna merah.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.