Djawanews.com – Kejadian naas dialami Maria PD Ilu (16), warga Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maullafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dia tewas setelah sepeda motor Honda Beat yang dikendarainya dihantam sebuah mobil berpelat merah.
Mobil tersebut diketahui milik Dinas Kehutanan setempat dan dikemudikan oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Semuel Melianus Nubatonis.
Kapolsek Maulafa AKP Jerry O Puling mengatakan, peristiwa naas tersebut terjadi di Jalan Fetor Foenay, perempatan samping Kantor Polsek Maulafa.
Kejadian bermula ketika Semuel yang mengendarai mobil Suzuki Escudo milik Dinas Kehitanan dengan nomor polisi DH 115 GW melaju dari jalur 40, jembatan Petuk 1, menuju ke arah Kelurahan Sikumana.
Ketika tiba di lokasi kejadian, Semuel sempat membunyikan klakson untuk menyebrang jalan. Akan tetapi, Maria yang mengendarai sepeda motor Honda Beat tiba-tiba muncul dari arah samping kanan.
Melihat hal itu, Semuel tidak sempat menginjak rem mobil dan langsung menghantam Maria hingga terpental sejauh 10 meter.
Selanjutnya, Semuel menghentikan mobilnya dan mengecek keadaan Maria.
Namun, karena ketakutan karena banyak warga berdatangan, Semual langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian dan mencari perlindungan di kantor polisi.
Aparat kepolisian yang berjaga kemudian mendatangi lokasi kejadian dan membawa Maria ke Rumah Sakit Carolus Boromeus Bello.
Maria sempat menjalani perawatan selama beberapa jam, namun nyawanya tak tertolong.
“Pelaku saat ini diamankan di Polsek Maulafa dan selanjutnya diserahkan ke Unit Laka Res Kupang Kota,” terang Jerry.
Untuk mendapatkan ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan macanegara terkini, kunjungi rubrik Berita Hari Ini di Djawanews.