Beberapa daerah di Indonesia diprediksi akan memasuki musim hujan pada bulan November.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan belum akan terjadi pada bulan Oktober karena ada faktor aktivitas badai di Samudra Pasifik.
“Prediksi BMKG saat ini masih kemarau,” ungkap Deputi Bidang Meteorologi Mulyono R Prabowo kepada CNN Indonesia, Jumat (25/10/2019).
Selain itu, mundurnya musim hujan juga disebabkan karena awal musim kemarau lalu mundur.
Musim hujan diperkirakan terjadi pada November-Desember
Menurut keterangan BMKG, awal musim hujan baru akan terjadi di pada bulan November-Desember.
“Musim penghujan diprediksi akan terjadi pada sebagian besar wilayah Indonesia pada bulan November. Beberapa daerah di jawa yang mulai memasuki musim hujan di Desember,” ujar Kepala Bidang Analisis Variabilitas Iklim Indra Gustari.
Pada periode tersebut, beberapa daerah yang diprediksi akan memasuki musim hujan adalah Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Maluku, Papua Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.
Masih dari CNN Indonesia, Indra mengungkapkan, beberapa daerah seperti Sumatera, Kalimantan dan Papua sebenarnya sudah memasuki iklim penghujan pada Oktober dan September.
Selain itu, BMKG juga menyebut, musim kemarau pada 2020 diprediksi akan terjadi pada April-Mei hingga Oktober.
“Sedangkan, wilayah dekat ekuator seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Riau, musim hujan baru akan terjadi pada Februari-Maret 2020,” terang Indra.
Lama musim penghujan dan musim kemarau di setiap daerah memiliki jangka waktu yang berbeda-beda. Iklim suatu daerah juga dipengaruhi oleh kondisi lokal seperti daratan-perairan, pegunungan, tutupan lahan dan lain sebagainya.
Secara garis besar Indonesia memiliki tiga tiper iklim. Pertama adalah tipe monsunal alias puncak hujan yang terjadi pada Desember sampai Februari. Iklim jenis ini terjadi di daerah timur Sumatera, Selatan Kalimantan, Sulawesi Barat, Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan sebagian Pulau Papua.
Yang kedua adalah tipe ekuatorial yang memiliki dua puncak curah hujan yang terjadi sekitar bulan Maret dan sekitar bulan November. Iklim bertipe ini berada di daerah pantai barat Sumatera, bagian barat laut Kalimantan, sebagian besar pulau Sulawesi serta daerah utara dan selatan Papua.
Adapun yang ketiga adalah tipe lokal yang memiliki rata-rata puncak hujan. Tipe ini berada di wilayah Maluku, dan sebagian daerah di Papua Barat.