Djawanews - Di tengah pandemi yang makin genting, lahirlah Relawan Gus Muhaimin Asik Poll (Gaspoll). Mereka mendeklarasikan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin maju sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilu Presiden 2024.
"Ini adalah salah satu cara Relawan Gaspoll terjun ke masyarakat, bekerjasama dengan para musisi lokal baik di kafe dan musisi jalanan. Rencananya kegiatan ini akan dilakukan di beberapa kota," kata Koordinator Tim Nasional Relawan Gaspoll, Fahmi Budiawan dalam keterangannya, di Jakarta seperti diwartakan dari ERA.id, Senin 21 Juni.
Relawan Gaspoll dibentuk untuk menyasar kalangan milenial. Mereka mau 'menjual' Muhaimin dengan cara unik, "ngamen" ke tempat-tempat nongkrong anak-anak muda. Lokasinya bisa di taman kota, kafe, dan sentra-sentra kerumunan anak muda lainnya melalui kegiatan bertajuk Gaspoll Ngamen (Ngajak Milih Muhaimin, Men!).
Fahmi mengatkan kegiatan Gaspoll Ngamen mulai dilakukan perdana di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Minggu (20/6) malam, dengan menggandeng sejumlah musisi untuk menghibur anak-anak muda sambil mengenalkan sosok Gus Muhaimin.
"Dipilihnya Sawangan sebagai tempat pertama kegiatan Gaspoll Ngamen. Sawangan kalau dalam bahasa Jawa adalah Sawangen, yang artinya lihatlah, ini loh (Gus Muhaimin) Presiden 2024," katanya pula.
Dia mengatakan, rencananya kegiatan serupa akan dilakukan di berbagai kota di Indonesia, dan pihaknya sengaja menyasar kelompok anak-anak muda, karena mereka adalah pemilih mayoritas pada Pemilu 2024.
Selain itu, menurut dia, saat ini masih cukup banyak kalangan anak muda yang masih anti atau belum cukup peduli terhadap politik, sehingga perlu diedukasi agar "melek" politik.
"Karena masih ada anggapan bahwa politik itu kotor, 'ngapain juga gue mikirin politik', dan lain sebagainya, padahal anak-anak muda ini adalah pemimpin masa depan. Di tangan merekalah bangsa ini ke depan akan bertumpu, makanya perlu kita edukasi," ujarnya.
Dia menilai kalangan anak muda belum mau terjun atau peduli pada politik, karena belum memiliki pemahaman yang utuh, sehingga perlu diedukasi secara baik.
Situasi Pandemi di Indonesia
Relawan ini lahir ketika kasus harian aktif Covid-19 secara nasional, Senin 21 Juni, bertambah 14.536 kasus. Ini adalah rekor baru. Dari angka 14.536 kasus yang dilaporkan, DKI Jakarta daerah yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan menjad jawara. Jakarta menambah 5.014 kasus aktif. Angka kesembuhan bertambah 2.835 kasus. Sedangkan angka kematian bertambah 74 kasus.
Kini, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 2.004.445 sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020 oleh Presiden Joko Widodo. Data Kementerian Kesehatan menyebutkan dari total kasus positif tersebut, sebanyak 1.801.761 di antaranya telah sembuh. Sementara itu, sebanyak 54.956 orang di antaranya meninggal dunia.