Djawanews.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar rapat pleno pada hari ini, Senin 19 Juni. Hasil dari rapat tersebut melarang Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memberikan pernyataan apa pun terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Rapat pleno DPP akhirnya memutuskan agar Gus Muhaimin mulai hari ini dipingit. Kalau Bahasa Jawa, dipingit tidak boleh berbicara soal pilpres," kata Juru Bicara PKB Yusuf Chodlori dilansir ANTARA, Senin, 19 Juni.
Menurut Chodlori, Gus Muhaimin hanya cukup mendelegasikan setiap pernyataan politiknya kepada pengurus DPP PKB.
"Gus Muhaimin ibarat pengantin. Dalam tradisi Jawa, pengantin itu harus mulai masuk kamar, mulai berbenah, siap-siap. Oleh para kiai dan dewan syuro, Gus Muhaimin diminta tidak bicara soal pilpres," tegasnya.
Keputusan lain dalam rapat pleno tersebut ialah tetap meminta PKB menjaga keputusan muktamar di Bali yang menetapkan Muhaimin harus maju sebagai bakal calon presiden (capres) atau bakal calon wakil presiden (cawapres).