Jika biasanya mobil dinas bupati seharga tidak lebih dari ratusan juta, berbeda dengan pemimpin daerah satu ini yang memiliki mobil dinas hampir seharga Rp2 miliar.
Jeep Wrangler Rubicon adalah pilihan mobil dinas Bupati Karanganyar Juliyatmono. Mobil tersebut akhirnya dibeli setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar berkali-kali mengalami gagal lelang. hingga dibelinya mobil Jeep mewah tersebut.
Jeep Rubicon Bupati Karanganyar pun menyita perhatian publik. Lantas apakah hal tersebut tidak melanggar aturan? Disarikan dari berbagai sumber Djawanews catat dalam beberapa poin.
Penggagas Mobil Dinas Bupati Karanganyar
Mobil dinas yang memiliki harga tafsiran Rp1,9 miliar tersebut, menimbulkan saling adu lempar penggagas. Dilansir dari Detik, Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo menyatakan jika pembelian Jeep Rubicon tersebut dianggarkan sebelum dirinya menjabat.
Ketua DPRD Karanganyar Sumanto, yang menjabat sebelumnya mengaku tidak terlalu paham tentang spesifikasi mobil yang akan dibeli Pemkab Karanganyar, karena hal tersebut menurutnya diusulkan Pemkab Karanganyar.
Sumanto juga mengaku jika diriya tidak mengecek detail harga mobil dinas tersebut. “Kan sudah ada ketentuannya, tidak mungkin Pemkab berani membeli di atas spesifikasi. Kalau harga tidak ingat, kan ada ribuan item di anggaran,” katanya.
Bagaimana Respon Gubernur Jawa Tengah?
Masih dari sumber yang sama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketika ditanyai tanggapannya soal mobil dinas Bupati Karanganyar, menanggapinya dengan santai.
Ganjar tidak mempermasalahkan Pemkab Karanganyar yang membeli Jeep Wrangler, karena menurutnya selama kondisi keuangan pemerintah daerah mampu maka hal tersebut tidak menjadi permasalahan.
Menurut Ganjar, pemilihan Jeep Wrangler untuk mobil dinas bupati tidak melanggar aturan. Namun ketika ditanya soal mobil dinas dengan harga dibawah Jeep Rubicon, Ganjar menyatakan tidak ingin terprovokasi hal tersebut. “Alah provokator,” ujar Ganjar.
Alasan Dipilihnya Jeep Rubicon
Sebelumnya, sebagaimana diberitakan Detik, Pemkab Karanganyar bersama DPRD Karanganyar, selesai melakukan lelang pembelian mobil dinas dengan kapasitas 2.000 cc. Mobil dinas yang diketahui Jeep Rubicon tersebut dibeli menggunakan dana APBD Perubahan 2019.
Alasan pemilihan Rubicon ialah terkait kondisi geografis. Hal tersebut dijelaskan oleh Plt Kepala Badan Keuangan (BKD) Kabupaten Karanganyar, Narimo, yang menyatakan jika Jeep Rubicon cocok digunakan di Kabupaten Karanganyar.
Narimo menjelaskan jika Kabupaten Karanganyar terletak di lereng Gunung Lawu dengan tanjakan dan turunan yang terjal. “Kalau mobil ini kan jenisnya cocok untuk kondisi Karanganyar. Banyak pegunungan dan daerah yang terjal,” ungkap Narimo menanggapi alasan pemilihan mobil dinas bupati.