Djawanews.com – Kelangkaan yang diikuti dengan membumbung tingginya harga minyak goreng langka (Migor) di Tanah Air menyita perhatian musisi legendaris Iwan Fals. Iwan Fals bersama Raja Pane merilis lagu terbarunya berjudul “Minyak Goreng” yang dipublikasikan pada Minggu (6/3). Lirik-liriknya soal Migor itu sedianya menyentil kuping Pemeirntah yang seolah diam melihat semua itu.
Dalam penggalan lirik lagu tersebut, pelantun lagu Bongkar dan dikenal garang pada era Orde Baru Soeharto itu menyindir soal sikap pemerintah yang terkesan apatis. Ia juga menyinggung sikap aparat keamanan yang cenderung diam melihat “jeritan rakyat” di tengah pandemi COVID-19 yang masih menghantui Indonesia.
Selain itu, Iwan Fals juga mengejawantahkan keresahannya terkait Indonesia yang notabene memiliki lahan sawit jutaan hektar, tetapi Migor bisa langka di pasaran. Ini adalah anomali di negeri yang kerap disebut zamrud khatulistiwa.
Berikut Lirik Lengkap Lagu “Minyak Goreng”
Minyak goreng menguap hilang dan lenyap di pasar. Semua ibu-ibu menggerutu dan bapak-bapaknya sudah barang tentu, kocar-kacir di pasar-pasar.
Aneh rasanya kok bisa hilang, kalaupun ada harganya selangit, usut punya usut ternyata ditimbun, oleh siapa? Konon oleh 7 konglomerat.. (tambun)
Aku kesal kok konglomerat tega, aku resah kok polisi tak berdaya, aku marah kok pemerintah begitu mudah dipermainkan, aku geram kok kasus itu terus berulang..
Ini seperti tikus mati di lumbung padi, bahan kita banyak sawit jutaan hektar, lalu kenapa hilang dan menghilang
Ah dasar mafia masa bodoh orang susah..
Mungkin mafia dan aparat ada main,
Pura-pura hilang tapi diumpetin, kok susah amat memberantasnya? Tembak saja atau hukum seumur hidup!
Jera jera jera... Ah belum tentu lhoo..
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.