Dilansir dari blog.netray.id: Naiknya #WargaKalimantanBukanMonyet dan #TangkapEdyMulyadi bermula dari penolakan rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Beberapa akun pegiat media sosial menaikan tagar ini dengan dominasi argumen bernada negatif.
Rencana pemerintah dalam memindahkan IKN di Kabupaten Penajam Paser, Kalimantan Timur masih menjadi perbincangan warganet. Keramaian perbincangan tersebut membuat topik yang berkaitan dengan rencana pemindahan IKN selalu menduduki trending di media daring. Seperti yang terjadi pada 24 Januari 2022 hari lalu, #WargaKalimantanBukanMonyet menjadi trending topik di Twitter.
Setelah ditelusuri munculnya tagar tersebut karena salah satu pernyataan kontroversial pegiat media sosial Edy Mulyadi. Pernyataan tersebut diunggah di YouTube oleh kanal Mimbar Tube pada minggu 23 Januari 2022. Dalam sebuah video itu, Edy melontarkan pernyataan tentang calon wilayah IKN Kalimantan Timur sebagai lokasi untuk jin buang anak.
Selain melontarkan pernyataan tentang lokasi Kalimantan Timur sebagai tempat pembuangan jin, ia juga mengungkapkan bahwa hanya monyet yang mau pindah ke Penajam Utara. Dilihat dari analisis top word di atas, #TangkapEdyMulyadi dan #IndonesiaTanpaPKS juga menggema seiring naiknya #WargaKalimantanBukanMonyet.
Pemantauan Netray dalam periode sepekan yakni 19-25 Januari 2022, perbincangan topik#WargaKalimantanBukanMonyet mendulang sebesar 16,6 ribu twit. Mayoritas twit dipenuhi opini warganet bersentimen negatif sebesar 67%.
Opini kekecewaan warganet dalam sehari mencapai angka 14,5 ribu twit. Pernyataan Edy selain menolak perpindahan IKN, juga menyinggung Menteri Pertahanan Prabowo. Ia secara gamblang mengungkapkan Menhan Prabowo seperti macan yang mengeong, tidak berwibawa sama sekali.
Top Akun untuk #WargaKalimantanBukanMonyet
Dari sekian ribu twit, bagaimana naiknya tagar tersebut hingga menduduki trending? Akun apa saja yang turut mempengaruhi kenaikan tagar dengan dominasi opini bersentimen negatif?
Berdasarkan popularitas akun terlihat beberapa akun yang paling banyak menggunakan opini bertagar #WargaKalimantanBukanMonyet. Akun yang menempati urutan pertama ditempati oleh akun @Chusnulch__. Akun pegiat media sosial tersebut menuliskan opini bernada kritikan untuk segera menindaklanjuti ujaran Edy Mulyadi.
Ungkapan twit yang dituliskan oleh akun @ChusnulCh__ tersebut banyak mendapat interaksi warganet lain berupa komentar dan retweet. Twit ketersinggungan atas pernyataan Edy sepertinya mewakili opini warganet lainnya yang merasakan kekesalan serupa.
Kemudian akun lain yang twitnya mendapat interaksi dari warganet lainnya ialah akun @firzahusainInc. Apabila dilihat dari jajaran top akun di atas, akun @firzahusainInc ini menempati urutan kedua setelah akun @ChusnulCh__.
Akun Firza Husain juga mengungkapkan kekesalan melalui opini twit yang ditujukan kepada pihak berwenang. Akun@firzahusainInc menyuruh pihak Kepolisian untuk cepat memproses kasus dugaan penghinaan terhadap masyarakat Kalimantan yang dilakukan Edy Mulyadi tersebut.
Twit yang dituliskan oleh kedua akun ini pun lantas memicu opini warganet lain berkaitan dengan ujaran Edy. Twit yang diungkapkan oleh warganet pun mayoritas dipenuhi oleh argumen bernada negatif.
-
Gambar 7. Sampel twit
Kekesalan warganet terus menggema di media sosial. Bahkan salah satu dari opini warganet tersebut membawa-bawa nama salah satu partai yakni Partai Keadilan Sejahtera. Setelah ditelusuri, Edy Mulyadi merupakan salah satu anggota partai tersebut.
Akan tetapi argumen penolakan datang dari pihak PKS. Partai berlambang bulan sabit dan padi ini pun mengklarifikasi pernyataan tersebut. Pihak PKS menyebutkan bahwa Edy Mulyadi sudah bukan anggota partai. Edy dinyatakan telah keluar dari anggota legislatif partai sehingga sudah bukan menjadi tanggung jawab PKS terkait ujaran penghinaan yang ia lakukan.
Menelisik Jaringan Percakapan #WargaKalimantanBukanMonyet
Selain melihat akun apa saja yang menaikan perbincangan seputar tagar, Netray juga menelusuri jaringan percakapan yang terlibat. Melalui fitur Social Network Analysis dapat terlihat akun-akun yang paling sering ditandai oleh warganet.
-
Gambar 7. Peta hasil Sosial Network Analysis
Dari gambar jaringan percakapan by mention di atas, akun yang paling banyak ditandai oleh warganet adalah akun resmi divisi humas Polri @DivHumas_Polri. Lalu tidak ketinggalan akun kapolri pun turut ditandai dalam menggaungkan tagar tersebut.
Warganet menyuarakan ujaran Edy Mulyadi agar segera ditindaklanjuti oleh pihak Kepolisian. Kemudian yang tidak kalah menyita perhatian adalah jaringan yang menyelimuti akun @mkusumawijaya. Garis garis berwarna merah di sekitar akun @mkusumawijaya, menandakan mention yang menandai akun banyak didominasi twit bersentimen negatif.
Akun @mkusumawijaya ini diduga sebagai salah satu akun yang sangat kontra dengan ujaran yang disampaikan oleh Edy Mulyadi. Melalui beberapa twit yang ditandai oleh warganet, akun @mkusumawijaya ini banyak merangkum pernyataan Edy yang menyangkut Kalimantan Timur dan warganya.
Simak analisis isu terkini lainnya melalui https://blog.netray.id/ dan deep analysis Netray melalui https://medium.com/@netrayID
Editor: Irwan Syambudi