Sudah siap untuk mudik ?
Jelang mudik lebaran 2019, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan tips mudik bagi pemudik yang akan melewati Gerbang Tol Cikarang Utama hingga Tol Brebes Barat Jawa Tengah.
Selama arus mudik dan arus balik, jalan tol yang memiliki panjang hingga 263 KM ini akan diberlakukan sistem satu arah.
seperti apa tips mudik dari Menteri Perhubungan tersebut ? berikut ulasanya
Menteri Budi mengatakan, pemudik harus terlebih dahulu mengenal perbedaan Gerbang Tol Cikarang Utama yang dibagi menjadi dua bagian.
Sekedar info, dalam arus mudik dan arus balik kali ini, Gerbang Tol Cikarang Utama akan ditiadakan dan dipindahkan kedua arah yaitu Semarang dan Bandung.
Untuk ke Arah Semarang gerbang tol dipindahkan ke Cikampek Utama KM 70. “Sedangkan pemudik yang ke arah bandung, siap-siap dari Cikarang Utama ke Kalihurip KM 68. Kemudian pemudik harus bersiap-siap untuk belok mengambil arah kanan, ada jalur khusus,” Jelas Budi pada Minggu (19/5/2019).
Selanjutnya, Budi mengimbau bagi para pemudik untuk mengisi full bahan bakar kendaraan. Sebab pemudik bakal melintasi jalur yang cukup jauh ditambah lagi rest area yang diperkirakan bakal padat.
Budi mengatakan, jalan tol satu arah yang nantinya akan dilintasi dimulai dari KM 29 hingga KM 263. Sepanjang jalan tol tersebut telah disediakan sejumlah rest area yang jumlahnya sekitar 14 buah rest area. Namun Budi menilai, jumlah tersebut masih kurang maksimal untuk menampung pemudik.
“Jadi sebaik mungkin bahan bakar harus diperkirakan cukup sampai semarang jangan memperkirakan menambah bahan bakar di jalan,” kata Budi.
Terahkir, Budi berharap kepada pemudik untuk menggunakan fasilitas rest area hanya untuk kegiatan darurat serta melihat waktunya.
“Di rest area sebaiknya mempercepat kebutuhanya. Kira-kira sepanjang 200 kilometer selama dua jam itu bisa diatur, makan bisa dibawa kedalam mobil dan bahan bakar dipastikan mencukupi,” ungkap Budi.
Budi juga menganjurkan pemudik yang ingin beristirahat untuk menundanya sampai diluar jalan tol agar lebih leluasa.
“Jadi kalau sampai di Cirebon capek, berhenti saja, di sana sangat leluasa, mau tidur bisa, di rest area sifatnya emergency, kalau memang dibutuhkan kesana,” tegas Budi.