Djawanews.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pernyataan bahwa bakal ada kenaikan harga barang dan pangan yang cukup tinggi akibat perang Rusia dengan Ukraina. Ini adalah salah satu ancaman yang akan dihadapi masyarakat ke depan selain pandemi COVID-19.
Berbicara usai Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa kenaikan harga sejumlah komoditas dalam beberapa waktu terakhir menjadi topik utama yang digarisbawahi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
“Ini telah memberikan dampak di satu sisi APBN penerimaan negara akan naik. [...] Namun di sisi lain, masyarakat juga akan merasakan rambatan dari inflasi global,” kata Sri Mulyani pada Selasa, 5 April.
Mulyani juga memaparkan akan merumuskan berbagai kebijakan. Salah satunya, tambahan penerimaan dari kenaikan harga komoditas akan dialokasikan untuk pemberian bantuan kepada masyarakat. “Dari sisi APBN kita akan merumuskan langkah tambahan penerimaan ini bisa dialokasikan dengan tepat,” tegasnya.
Sri Mulyani Indrawati Bakal Upayakan Kenaikan Harga Pangan dan Barang Tak Terlalu Tinggi
“Kita masih ada Rp455 triliun melakukan program ekonomi ini difokuskan ke program seperti labor intensive, atau program yang meningkatkan ketahanan dan penciptaan lapangan kerja terutama kepada kementerian PUPR dan kementerian lain,” jelasnya.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna, Mulyani menekankan bahwa kenaikan harga pangan dunia juga menjadi sorotan. Dunia saat ini dalam kondisi yang tidak mudah, sehingga ketahanan pangan dan energi perlu ditingkatkan.
Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bakala mengelola APBN sebaik mungkin untuk mengurangi dampak perang pada harga pangan dan barang. “Mungkin ini dari sisi APBN kita dukung langkah mengamankan masyarakat kita terutama tadi yang merasakan dampak global yang memang dirasakan seluruh dunia dan sisi lain menggunakan APBN secara tepat sehingga betul-betul menjaga keselamatan rakyat,” tegasnya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.