Djawanews.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memastikan ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran.
Dalam kunjungan kerjanya ke Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Menteri Bahlil menyatakan bahwa stok BBM saat ini mampu mencukupi kebutuhan selama 17 hingga 21 hari ke depan.
"Menyangkut BBM, Alhamdullilah sampai sekarang cadangan kita sampai kapasitas 17 sampai 21 hari, jadi tak ada masalah, baik pertalite, pertamax maupun solar," ujar Menteri Bahlil saat melakukan kunjungan dan inspeksi ketersediaan BBM menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, di Baubau, Minggu 9 Maret.
Pada kesempatan itu, Menteri ESDM dengan didampingi dari BPH Migas (Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi) dan dari Le Pertamina juga mengecek kualitas perbedaan daripada BBM antara RON 90 dan RON 92 untuk memastikan ketersediaan BBM lebih jelas.
"Saya juga sudah meminta dari Patra Niaga agar di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) itu dibuat contoh antara ron 92 dan ron 90 sehingga masyarakat kita bisa memberikan edukasi untuk bisa membedakan mana spek ron 90 dan ron 92," tuturnya.
Menteri Bahlil juga meyakinkan seluruh masyarakat agar tidak perlu khawatir terkait dengan kualitas BBM yang ada di jual. Dijelaskan bahwa RON 90 adalah minyak yang di subsidi sedangkan RON 92 merupakan harga pasar yang jika harga minyak naik maka terjadi kenaikan.
"Jadi kalau Ron 90 harga naik tetap di harga yang sudah ditetapkan oleh Pertamina dan pemerintah, sementara ron 92 adalah harga pasar yang kata lain kalau harga minyak naik maka naik dan kalau turun juga turun," jelas dia.
Kemudian, kata Bahlil juga menyangkut stok B40 (campuran biodiesel berbahan baku minyak nabati) maupun solar cukup tersedia sampai dengan hari raya Idul Fitri, sehingga tidak perlu ada isu terkait hal itu.
Bahkan, tambah dia, Fuel Terminal BBM di Kota Baubau merupakan penyuplai BBM untuk kawasan Sulawesi termasuk di Maluku dan menjadi cadangan penyuplai di Bima Nusa Tenggara Timur (NTT) dan beberapa daerah lainnya.
"Jadi ini sangat vital sekali setelah saya tau, ini sangat luar biasa sekali peran dari pada TBBM Baubau," ujar Menteri ESDM yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
Menteri ESDM tiba di Kota Baubau selain mengunjungi SPBU di jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Batulo Kota Baubau, juga meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Minyak dan Gas (PLTMG) dan Fuel Terminal Bahan Bakar Minyak Baubau.
Dalam kunjungan tersebut nampak hadir Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Hugua, Plt Dirut Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo, Walikota Baubau Yusran Fahim, Bupati Buton Selatan Muhammad Adios, Wakil Walikota Baubau Wa Ode Hamsinah Bolu, Wakil Bupati Buton Selatan La Ode Risawal, Kapolres Baubau AKBP Bungi Masokan Misalayuk serta beberapa pejabat lainnya. (Ant)