Djawanews.com - Kemarahan Menteri Sosial, Tri Rismaharini saat berkunjung ke dapur umum Wyata Guna Bandung Jawa Barat berbuntut panjang. Saking kesalnya Risma dengan ASN, sampai dia mengancam memindahkan ke Papua.
Kemarahan Risma sebenarnya sangat beralasan. Saat tiba di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Wyata Guna, Kota Bandung, dia malah mau disambut dengan organ tunggal.
Kemarahan Menteri Sosial Risma
Padahal Risma datang ke sana untuk memastikan dukungan dapur umum Kemensos menyiapkan makanan siap saji dan telur untuk kebutuhan nutrisi selama kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
"Ini lagi bapak (Kepala Balai Wyata Guna Bandung Sudarsono), ngapain aku disiapi musik segala? Mau tak tendang apa! Emang aku kesenengan apa ke sini," cetus Risma.
Emosinya makin meninggi ketika melihat kesiapan dapur umum. Di depan matanya, Risma melihat kekurangan peralatan memasak. Tak hanya itu, dapur juga kekurangan personel orang, padahal banyak pegawai Balai Wyata Guna yang masih berada di dalam kantor dan tidak ikut membantu operasional di dapur umum.
"Ayolah kita peduli, jangan jadi priyayi. Semuanya polisi ada di jalan, semua jaga, teman-teman enak duduk di dalam. Di mana perasaan kalian?" cetus mantan Wali Kota Surabaya itu.
"Saya tidak mau lihat seperti ini lagi. Kalau seperti ini lagi, saya pindahkan semua ke Papua," ujarnya, "Saya enggak bisa pecat orang kalau enggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua. Jadi tolong yang peka".
Komentar Warganet
Warganet ramai-ramai malah menyesalkan keluar pernyataan Risma seperti itu. Mereka sadar Risma sedang berusaha melecut kinerja anak buahnya. Tapi pemilihan Papua sebagai lokasi 'buangan' ASN yang tak bisa kerja, sungguh disayangkan.
"Ibuk ini keliru seakan tanah Papua tempat org yang tidak becus. Padahal jelas sekarang banyak warga Papua yang besar di ibu kota. Pernyataan ibuk ini sesat," kritik @Hasbibancin2.
"Kenapa gak larantuka, pulau rote, sabang, atau ke pulau kambing. Mangkanya kalau bicara jgn pakai emosi. Jd ngacau kan ngomongnya" kata @Hendrajlek.
"Maksudnya emak Risma. Pindahin ke Papua biar pegawai jauh dr keluarga. Bukan soal kondisi di papua. Arahnya ke pegawai biar ngerasain kerja jauh dr keluarga itu ga nyaman. Klo masih di Jawa akses relatif mudah ketimbang kesana. Bukan papua nya jelek," tulis @dikaguzana coba memberi pemahaman.
Papua masih saja distigma sebagai tempat buangan; dianggap kinerja tak baik diancam utk dibuang ke sana.
— b i l i (@berlianidris) July 13, 2021
Kita ini Bangsa apa?