Inilah PLTA Bengkok, PLTA Buatan Belanda Tahun 1923 yang Masih Bekerja Maksimal.
Tahukah kalian bahwa PT PLN (Persero) hingga saat ini masih mengoperasikan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) tua untuk memenuhi kebutuhan listrik lho! Pembangkit listrik tenaga air tua ini diantaranya adalah PLTA Bengkok, Dago Bandung buatan Belanda tahun 1923.
Direktur Sumber Daya Mineral dan Administrasi Indonesia Power, Okto Rinaldi mengatakan saat industri mulai mengarah ke digital, PLN masih mengoperasikan warisan Belanda, yaitu PLTA Bengkok dengan kapasitas 3,15 megawatt.
“PLTA Bengkok merupakan pembangkit listrik yang dimiliki PLN melalui Indonesia Power,” tutur Okto dikutip dari liputan6.com.
PLTA Peninggalan Belanda yang Masih Bekerja Optimal
Namun jangan salah ya, meski terbilang vintage (lawas), listrik dari PLTA peninggalan Belanda ini masih menjadi andalan yang masuk ke sistem jaringan Jawa-Bali. PLTA Bengkok masih beroperasi maksimal hingga saat ini dengan mengandalkan air dari sungai Cikapunding untuk memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Bandung Utara dan Lembang.
Supervisor Senior PLTA Bengkok Ahmad Zainuddin megatakan PLTA Bengkok masih beroperasi dan normal. Meski pembangkit listrik ini sudah tua, namun pihaknya selalu melakukan sertifikasi kelayakan, seperti pemeliharaan bulanan, tahunan dan lima tahunan.
Selain itu, ia menjelaskan jika terjadi musim kemarau, aliran Sungai Cikapundung agak sedikit sehingga listrik yang diproduksi pembangkit pun tidak maksimal.
Sementara itu, Supervisor Operasi dan Pemeliharaan PLTA Bengkok Rochmat Selamet menyatakan bahwa PLTA Bengkok ini masih ketergantungan terhadap aliran Sungai Cikapundung.
Oleh karena itu, PLN harus terus menjaga kebersihan Sungai Cikapundung pasalnya sampah di Sungai Cikapundung ini menjadi salah satu hambatan dari PLTA Bengkok.
Meski demikian, Rochmat Selamet berharap agar PLTA peninggalan Belanda ini akan tetap terus beroperasi. Dengan begitu bisa mendukung target pemerintah dalam penggunaan energy baru terbarukan sebesar 23% dari total energi pada tahun 2025.
Perlu diketahui, bahwa PLTA Bengkok merupakan cikal bakal sumber listrik yang menerangi kawasan Belanda di Bandung pada saat itu.
Pada tahun 1923 Pemerintah Belanda membangun Dienst Voor Waterkrachten Electriteit atau Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di kawasan Dago Bengkok tak jauh dari THR Juanda Dago. Oleh Belanda, PLTA Bengkok dulunya disebut dengan Centrale Bengkok.
Sejak awal didirikan, gedung bercat putih itu digunakan sebagai gedung penyimpanan turbin dan generator penghasil listrik. Seluruh mesin pembangkit listrik berupa turbin dan generator masih terjaga keasliannya. Saking aslinya, turbin dan generator pun masih bertuliskan tulisan Belanda.