Djawanews.com – Pagi para orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta akan sangat terbantu dengan adanya Pesantren Covid PP Aisyiyah yang diinisiasi oleh Muhammadiyah.
Hadir sedah bulan Agustus lalu, Pesantren Covid ditujukan untuk menanggapi para tenaga kesehatan (nakes) di Jogja yang terpapar Covid-19. Hal tersebut yang melatarbelakangi Muhammadiyah membuat tempat isolasi yang memadai.
Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Centre (MCCC) PP Muhammadiyah Agus Syamsuddin menyatakan jika dulunya para nakes diisolasi di rumah sakit.
“Kok jadinya seperti orang sakit? Nah agar tidak seperti orang sakit karena mereka OTG, dibuatlah Pesantren Covid ini,” terang Agus dilansir dari KR, (29/9). “Ini khusus untuk OTG. Kalau ada gejala atau penyakit, tetap di rumahsakit.”
Agus menjelaskan jika di Pesantren Covid, dibuat rangkaian program kegiatan agar para pasien tidak sekadar diam dan tidur di kamar. Kegiatan tersebut di antaranya ibadah, rekreasi, dan intelektual.
Pesantren tersebut diharapkan dapat menjadi pionir dan wilayah-wilayah lainnya untuk membuat pesantren serupa. “Bukan kami mengharap banyak OTG. Jangan diartikan demikian. Tetapi Muhammadiyah berjaga-jaga, bersiap bila terjadi outbreak, ini yang dipikirkan. Sehingga tidak keteteran setelah ada kejadian,” jelas Agus.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Selain itu, Agus menjelaskan biaya yang dihabiskan oleh satu orang pasien membutuhkan Rp5 juta untuk isolasi selama 10 hari. Dirinya menjelaskan untuk menyiapkan semuanya harus berkoordinasi harus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, BNPB, MCCC, dan RT/RW setempat.
“Pesantren Covid ini untuk mereka yang OTG dan harus isolasi namun sulit melakukan di rumah. Muhammadiyah juga menyediakan isolasi bagi yang menunggu swab, di Unires UMY. Sementara sedang dipersiapkan Pesantren Covid di Unires Unesa dalam satu dua minggu ini,” imbuhnya.
Selain Pesantren Covid di Jogja, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.