Djawanews.com – Jawa Tengah (Jateng) telah menyelenggarakan uji coba pembelajaran tatap muka di sejumlah daerah selama beberapa hari. Terkait hal tersebut, Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng, mengatakan bahwa dirinya akan terus melakukan evaluasi terhadap sistem tersebut. Ia juga meminta pihak sekolah agar disiplin dan ketat terkait penerapan protokol kesehatan.
“Kalau perlu ada polisi sekolah. Kepala sekolah, guru, atau ketua kelas bisa patroli mengingatkan jika ada yang melanggar,” ungkap Ganjar, Kamis (10/09/2020).
Kemarin (Kamis, 10 September 2020) Ganjar melakukan kunjungan ke SMK Negeri 1 Temanggung dan SMA Negeri 1 Parakan. Keduanya merupakan role model pembelajaran tatap muka untuk Kabupaten Temanggung. Dalam acara tersebut, Ganjar melihat proses belajar-mengajar dengan masuk ke ruang kelas dan ruang praktik.
"Tinggal bagaimana guru disiplin menjaga ini, sehingga semuanya berjalan lancar. Saya tegaskan, ini bukan coba-coba, ini menyiapkan bagaimana agar anak-anak bisa beradaptasi. Sudah hari keempat pelaksanaan uji coba ini, dan alhamdulillah berjalan lancar,” terang Ganjar.
Ganjar menjelaskan, sarana dan prasarana di kedua sekolah itu ia anggap telah cukup memadai. Beberapa aturan juga dianggap telah cukup baik, seperti pembatasan tempat parkir, tempat cuci tangan, papan-papan imbauan, dan pengecekan suhu tubuh.
“Semuanya sudah bagus, persiapannya sudah optimal. Memang yang agak sulit itu jaga jarak karena anak-anak tidak sadar ngobrol bareng, jawil-jawilan, dan lainnya. Padahal, itu bahaya,” ungkap Gubernur Jateng.
Terkait pembatasan jumlah siswa, dua sekolah di Temanggung itu hanya mengizinkan siswa yang berangkat dengan kendaraan pribadi atau diantar orang tua. Siswa yang menggunakan transportasi umum masih belajar di rumah.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.