Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Mengenal Cancel Culture, Budaya Pengucilan dari Publik Korea Selatan

Mengenal Cancel Culture, Budaya Pengucilan dari Publik Korea Selatan

Usman Mahendra
Usman Mahendra 16 November 2021 at 12:23pm

Dilansir dari blog.netray.id: Perkembangan media sosial agaknya turut mengundang berbagai istilah yang kemudian menjadi populer di kalangan warganet. Seperti halnya yang baru-baru ini ramai menjadi perbincangan; ‘cancel culture’. Istilah asing ini sebelumnya cukup populer digunakan di Negeri Gingseng dan meluas hingga kalangan warganet Indonesia. Cancel culture merupakan fenomena sosial yang merujuk pada budaya pengucilan atau budaya pembatalan terhadap publik figur dari lingkaran sosialnya. Hal ini juga serupa dengan tindakan pemboikotan dari publik terhadap tokoh yang melakukan pelanggaran sosial. Simak pembahasannya dalam infografik Netray berikut.

Bila diamati melalui grafik di atas tampak perbincangan warganet terkait topik ini memuncak pada 20 Oktober 2021 lalu. Tepatnya saat rumor seorang aktor dari Korea Selatan, yakni Kim Seon-Ho tersebar ke publik. Sontak warganet pun membahas cancel culture yang dinilai sebagai hukuman cukup mengerikan itu.

Ramainya perbincangan warganet terkait topik ini juga dapat diamati melalui kosa kata populer yang tampak pada gambar di atas, seperti korsel, serem, seonho, industri, karir, dan berbagai kosa kata lainnya. Cancel culture memang dianggap sebagai hukuman publik yang menyeramkan. Bagaimana tidak, hal ini tentu mengancam karir dan masa depan sang aktor di dunia industri hiburan. Seperti yang dialami oleh Kim Seon-Ho. Terlepas dari benar atau tidaknya rumor yang melibatkan dirinya tersebut menyebabkan beberapa iklan mulai menarik foto iklan yang melibatkan sang aktor, demikian halnya proyek film yang tengah dijalani atau tengah dipersiapkan di masa mendatang harus dihentikan. Ini tentunya menyebabkan kerugian baik secara materi maupun non materi tokoh yang mengalami cancel culture.

Popularitas Kim Seon-Ho yang belakangan mengalami peningkatan setelah membintangi dua drama korea Start Up dan Hometown Cha Cha Cha membuat citranya semakin cemerlang. Namun rumor yang melibatkan dirinya tersebut cukup membuat kaget warganet hingga potensi cancel culture turut menjadi perbincangan hangat di media sosial. Tampak jumlah tweet pada topik ini mencapai 983 tweets dengan dominasi sentimen negatif. 

Sebenarnya aksi cancel culture bukan hanya dialami oleh Kim Seon-Ho melainkan beberapa tokoh lainnya, seperti Seungri dan Ji Soo. Keduanya lebih dulu mengalami cancel culture hingga dipukul mundur dari industri hiburan Korea Selatan. Lalu seperti apa tanggapan warganet terkait potensi pemboikotan ini?

Usai rumor yang melibatkan aktor yang tengah di puncak karir tersebut warganet pun memperkirakan kelanjutan dari karir sang aktor yang terancam. Menariknya, popularitas dan sejumlah dugaan yang dibagikan oleh akun Dispatch Korsel membuat stigma terhadap dirinya seketika runtuh dan KSH dianggap sebagai satu-satunya tokoh Korsel yang mampu meng-cancel cancel culture. Hal ini membuktikan cancel culture memang bergantung pada opini publik secara menyeluruh terhadap sang aktor. Lalu seperti apakah pandangan warganet Indonesia terkait budaya ini?

Mengenai cancel culture sebagian warganet Indonesia justru membandingkan penerapan persoalan ini di Indonesia dengan di Korea Selatan. Berbeda halnya dengan di Korea Selatan yang mengharuskan publik figur tersebut angkat kaki dari industri hiburan di Indonesia, tokoh yang terlibat skandal justru mendapat banyak endorse. Seperti halnya pada kasus yang menyeret seorang artis berinisial SJ terkait skandal pelecehan seksual dan kebebasannya yang justru mendapat sambutan beberapa stasiun tv. Meski kemudian hal ini mendapat kritik keras dari publik.

Penutup

Cancel Culture agaknya memang menjadi budaya yang cukup mengerikan, khususnya bagi seorang publik figur. Dalam hal ini cancel culture merupakan tuntutan kesempurnaan yang diinginkan pasar terhadap seorang publik figur sekaligus dapat dianggap sebagai pendisiplinan agar publik figur tidak melakukan pelanggaran sosial. Topik yang dipicu oleh rumor yang dialami KSH ini pun akhirnya membuat warganet Indonesia membandingkan penerapan cancel culture di industri hiburan Tanah Air dengan industri hiburan Korsel yang terlihat jauh lebih menyeramkan. 

Bagikan:
#cancel culture#Kim Seon Ho

Berita Terkait

    Dedi Mulyadi Sambangi Gedung KPK, Bahas Realokasi Anggaran Rp5 Triliun
    Berita Hari Ini

    Dedi Mulyadi Sambangi Gedung KPK, Bahas Realokasi Anggaran Rp5 Triliun

    Djawanews.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyambangi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Senin, 19 Mei. Kedatangan Dedi untuk membahas realokasi anggaran belanja pemerintah daerah yang nilainya ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Indonesian Cinema Night di Cannes 2025, Menbud Ajak Para Sineas Dunia Bikin Film di Indonesia
    Berita Hari Ini

    Indonesian Cinema Night di Cannes 2025, Menbud Ajak Para Sineas Dunia Bikin Film di Indonesia

    MS Hadi 19 May 2025 13:08
  • Persiapan Arab Saudi Sambut Jemaah Haji 2025: Perlebar Trotoar hingga Tanam 10 Ribu Pohon
    Berita Hari Ini

    Persiapan Arab Saudi Sambut Jemaah Haji 2025: Perlebar Trotoar hingga Tanam 10 Ribu Pohon

    MS Hadi 19 May 2025 11:09
  • PPATK: Warga yang Terdampak Pemblokiran Rekening Bisa Ajukan Reaktivasi Lewat Bank
    Berita Hari Ini

    PPATK: Warga yang Terdampak Pemblokiran Rekening Bisa Ajukan Reaktivasi Lewat Bank

    Djawanews.com – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandan memastikan masyarakat yang rekeningnya diblokir sementara tetap memiliki hak penuh atas dana yang dimiliki. Ia ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Agresif
    Berita Hari Ini

    Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Agresif

    MS Hadi 19 May 2025 09:18
  • Pramono-Rano Tak Hadir Pembekalan Daerah Kepada Daerah PDIP, Ganjar: Sudah Izin
    Berita Hari Ini

    Pramono-Rano Tak Hadir Pembekalan Daerah Kepada Daerah PDIP, Ganjar: Sudah Izin

    MS Hadi 19 May 2025 08:04

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang
Berita Hari Ini

1

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang

DPRD Usulkan Pemprov DKI Denda Orangtua yang Anaknya Bolos Sekolah atau Tawuran
Berita Hari Ini

2

DPRD Usulkan Pemprov DKI Denda Orangtua yang Anaknya Bolos Sekolah atau Tawuran

Donald Trump Sepakati Penjualan Senjata Rp2.353 Triliun ke Arab Saudi, Terbesar dalam Sejarah AS
Berita Hari Ini

3

Donald Trump Sepakati Penjualan Senjata Rp2.353 Triliun ke Arab Saudi, Terbesar dalam Sejarah AS

Pemkab Sukamara Gratiskan Seragam Sekolah dari SD hingga SMA
Berita Hari Ini

4

Pemkab Sukamara Gratiskan Seragam Sekolah dari SD hingga SMA

Kepala PPATK Ungkap 3,8 Juta dari 8,8 Juta Penjudi Online Tercatat sebagai Pengutang
Berita Hari Ini

5

Kepala PPATK Ungkap 3,8 Juta dari 8,8 Juta Penjudi Online Tercatat sebagai Pengutang

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up