Djawanews.com – Presiden Joko Widodo baru saja menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk melakukan penanganan Covid-19 di sembilan provinsi, salah satunya Jawa Tengah.
Sembilan provinsi tersebut dinilai jadi wilayah yang memiliki dampak terburuk dari Covid-19. Selain Jateng, wilayah tersebut yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Luhut akan dibantu oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo.
“Presiden perintahkan dalam waktu dua minggu kita harus bisa mencapai tiga sasaran, yaitu penurunan penambahan kasus harian, peningkatan recovery rate (tingkat kesembuhan), dan penurunan mortality rate (tingkat kematian),” ungkap Luhut dalam keterangan resmi lewat laman Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Senin (14/9).
Atas instruksi tersebut, Luhut segera mengadakan rapat koordinasi yang dihadiri oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto; Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD; Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto; Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy; Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan; Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil; Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo; dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Luhut menyusun strategi yang berupa operasi yustisi untuk menegakkan protokol kesehatan untuk mencapai sasaran yang diinginkan Presiden.
“Operasi yustisi untuk penegakan disiplin protokol kesehatan, peningkatan manajemen perawatan pasien COVID-19 untuk menurunkan mortality rate dan meningkatkan recovery rate, serta penanganan secara spesifik klaster-klaster COVID-19 di setiap provinsi,” katanya.
Untuk memantau perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia, kunjungi situs resmi Pewarta Harian Online Djawanews. Anda juga bisa mengikuti Djawanews melalui akun media sosial Instagram @djawanews dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.