Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Mengapa PKS 'Road Show' ke Parpol? Mereka Ingin Relaksasi Polarisasi Politik Akibat Pilpres 2014 dan 2019
Presiden PKS Ahmad Syaikhu (Foto via DPP PKS)

Mengapa PKS 'Road Show' ke Parpol? Mereka Ingin Relaksasi Polarisasi Politik Akibat Pilpres 2014 dan 2019

Moksa Hutasoit
Moksa Hutasoit 31 Mei 2021 at 04:16pm

Djawanews - Selama bulan Ramadan 1442 H, DPP PKS secara maraton melakukan silaturahim kebangsaan dengan seluruh Partai Politik yang memiliki kursi di parlemen. Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkapkan salah satu dampak Silaturahim Kebangsaan adalah relaksasi polarisasi politik di Indonesia.

Syaikhu menyebut, adanya sebuah polarisasi di publik yang masih terjadi ekses dari Pilpres 2014, 2019 dan Pilkada. Bagi PKS, sikap oposisi bukan berarti terus melestarikan polarisasi politik yang justru kontraproduktif terhadap kebersamaan sesama anak bangsa. Kompetisi politik di alam demokrasi adalah hal yang lumrah. Namun, kompetisi politik ini harus didasar semangat kebangsaan yang lebih tinggi.

"Silaturahim kebangsaan adalah ikhtiar untuk memberikan keteladanan bahwa di tengah perbedaan pandangan politik yang semakin terbelah, kita masih bisa membangun berbagai macam kesamaan pandangan sebagai bangsa. Kepentingan bangsa tetap yang harus diutamakan. Kita memiliki tugas sejarah untuk mewariskan rasa persatuan dan persaudaraan di tengah masyarakat," ujar Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam Pidato Politik Puncak HUT 19 PKS dan Halal bi Halal Nasional, Minggu (30/5/2021). Pernyataan ini diwartakan juga oleh DPP PKS.

Selain relaksasi polarisasi politik, Silaturahim Kebangsaan PKS adalah manifestasi dari jalan Islam Rahmatan Lil Alamin. Syaikhu menekankan, Islam sebagai Rahmat sekalian alam tidak boleh hanya menjadi jargon atau slogan, tetapi harus terealisasikan dalam sikap dan tindakan.

"Silaturahim kebangsaan ini adalah salah satu manifestasi tersebut. Kita harus rajin berkomunikasi dan bersilaturahim dengan berbagai elemen kebangsaan," papar dia.

Silaturahim Kebangsaan, papar Syaikhu, juga salah satu ikhtiar memitigasi berbagai stigma yang dilekatkan oleh pihak pihak yang tidak menginginkan keberadaan PKS. Silaturahim kebangsaan akan mencairkan ketegangan politik, membuka kran komunikasi politik yang tersumbat dan mengikis prasangka prasangka buruk antar anak bangsa.

"Oleh karena itu, silaturahim kebangsaan ini harus sering kita lakukan di berbagai level kepemimpinan partai mulai dari tingkat nasional, wilayah hingga daerah. Silaturahmi tidak harus formal, komunikasi informal juga tidak kalah penting," tegasnya.

Syaikhu menuturkan, silaturahim kebangsaan juga akan menjadikan sikap politik kita semakin moderat. Karena dengan silaturahim kebangsaan, PKS membangun titik temu dengan berbagai elemen bangsa, dan menghormati berbagai perbedaan.

"Sikap moderat ini akan menjadikan kita bisa membangun sinergi dan kesepakatan di tengah perbedaan pandangan dan sikap politik," kata dia.

Bagikan:
#dpp pks#Presiden PKS#Ahmad Syaikhu#silaturahim kebangsaan#berita politik

Berita Terkait

    AS Lanjutkan Penerbitan Visa Mahasiswa Internasional, Wajib Buka Akses Media Sosial
    Berita Hari Ini

    AS Lanjutkan Penerbitan Visa Mahasiswa Internasional, Wajib Buka Akses Media Sosial

    Djawanews.com – Pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali membuka proses penerbitan visa bagi mahasiswa internasional di kedutaan-kedutaan besar AS di seluruh dunia. Namun, kebijakan baru yang lebih ketat ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Atap Bocor, DPRD Bali Pindah Sidang Paripurna ke Kantor Gubernur Koster hingga Akhir 2025
    Berita Hari Ini

    Atap Bocor, DPRD Bali Pindah Sidang Paripurna ke Kantor Gubernur Koster hingga Akhir 2025

    MS Hadi 22 Jun 2025 07:13
  • Penerima MBG di Tangsel Diberi Bahan Mentah, BGN Klarifikasi
    Berita Hari Ini

    Penerima MBG di Tangsel Diberi Bahan Mentah, BGN Klarifikasi

    MS Hadi 21 Jun 2025 19:17
  • Taman Budaya Bali Indah di Polandia Resmi Dibuka
    Berita Hari Ini

    Taman Budaya Bali Indah di Polandia Resmi Dibuka

    Djawanews.com – Taman Budaya Bali Indah telah resmi dibuka di Polandia pada Senin, 16 Juni. Taman seluas 3 hektare ini terletak di kawasan wisata Dolina Charlotty, Kota Słupsk. ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pramono Ancam Pecat Sopir Mikrotrans yang Berkendara Ugal-ugalan
    Berita Hari Ini

    Pramono Ancam Pecat Sopir Mikrotrans yang Berkendara Ugal-ugalan

    MS Hadi 21 Jun 2025 11:30
  • Wamendikdasmen Sebut Sekolah Swasta Gratis Belum Bisa Diterapkan Tahun Ini
    Berita Hari Ini

    Wamendikdasmen Sebut Sekolah Swasta Gratis Belum Bisa Diterapkan Tahun Ini

    MS Hadi 21 Jun 2025 07:16

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Mensos: Pembelajaran Sekolah Rakyat Direncanakan Mulai 14 Juli di 100 Titik
Berita Hari Ini

1

Mensos: Pembelajaran Sekolah Rakyat Direncanakan Mulai 14 Juli di 100 Titik

Penjelasan Fadli Zon usai Dikritik soal Kekerasan Seksual Mei 1998
Berita Hari Ini

2

Penjelasan Fadli Zon usai Dikritik soal Kekerasan Seksual Mei 1998

Karantina Riau Musnahkan Puluhan Ton Mangga Ilegal Asal Thailand
Berita Hari Ini

3

Karantina Riau Musnahkan Puluhan Ton Mangga Ilegal Asal Thailand

Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel
Berita Hari Ini

4

Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel

Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya
Berita Hari Ini

5

Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up