Djawanews.com - Tugas sebagai guru atau dosen, mungkin akan dibatasi oleh waktu. Namun pengabdian, tak terbatas oleh waktu. Demikian kalimat pembuka Anwar Efendi dalam acara 70 Tahun Prof. Dr. Burhan Nurgiyantoro, di Cine Club, Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) Rabu (12/04) kemarin.
Acara peringatan masa bakti guru besar di bidang Pendidikan Sastra FBSB ini dikemas dalam seminar nasional bertajuk “Asesmen Pembelajaran Bahasa dan Sastra di Era Disrupsi”. Seminar nasional ini dilaksanakan secara bauran, dengan mengundang dua pembicara, yakni Rahmawati dari Pusmendik Kemdikbudristek dan Guru besar dari Universitas Negeri Jakarta,
Endry Boeriswati. Hadir pula dalam kegiatan ini, pembicara pleno dari Universitas Gadjah Mada Putu Wijana.
Seminar diawali dengan kiprah perjalanan Burhan Nurgiyantoro yang dikenal sebagai ahli penilaian dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra. Burhan dikenal sangat produktif dalam menulis, sekaligus bertangan dingin dalam mengelola dan membesarkan jurnal di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Beberapa buku yang pernah ia hasilkan antara lain yaitu, Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah, Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra, Teori Pengkajian Fiksi, Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak, Penilaian Pembelajaran Bahasa berbasis Kompetensi, Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Bahasa, Stilistika, dan Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Salah satu bukti ketekunan dan profesionalisme beliau dalam pengelolaan jurnal antara lain berhasil terpilihnya jurnal Cakrawala Pendidikan sebagai jurnal terbaik tingkat nasional pada tahun 2019 dan terindeks oleh Scopus.
“Pesan saya untuk adik-adik, dosen muda. Menulislah!,” jelas Burhan Nurgiyantoro dalam sesi “Menyerap Kearifan Mahaguru: Teladan Disiplin dan Tradisi Kepenulisan Prof. Dr. Burhan Nurgiyanto.”
Menurut Burhan, seluruh buku yang dihasilkannya merupakan komitmen dan tanggung jawab akademik.
“Mood saya untuk menulis muncul seiring dengan tanggung jawab untuk memberikan kuliah pada para mahasiswa. Beberapa buku terbit ketika saya sedang menempuh kuliah S2 dan S3.” ungkapnya
Sebagian besar buku-buku yang ditulis Burhan menjadi referensi sejumlah kampus di Indonesia.
Ketua pelaksana seminar nasional, Anwar Efendi menyampaikan, kegiatan seminar nasional ini merupakan kegiatan akademik yang bagus untuk dijadikan tradisi.
“Kegiatan seperti ini tidak hanya merupakan ajang untuk meneladani kiprah para pakar, namun juga silaturahmi akademik.” katanya
Wakil Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni FBSB UNY Maman Suryaman menambahkan, dengan diundangnya dua narasumber dari luar, akan memberikan penguatan terhadap tema seminar yang kali ini mengambil topik tentang asesmen pembelajaran di bidang bahasa dan sastra.