Djawanews.com – Presiden PKS Akhmad Syaikhu menjelaska bahwa Sandiaga Uno masuk ke dalam kriteria menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Ya (Sandi) masuk karena dia dulu pernah berpasangan di (Pilgub) DKI. Dan karena tugas-tugas yang lain, yang berbeda, itu kemudian berpisah. Pak Anies melanjutkan sebagai gubernur, Pak Sandi kemudian ikut di dalam pencapresan (2019) sebagai wakil presiden," kata Syaikhu selepas meresmikan Posko Pemenangan Anies Baswedan di Sleman, DIY, Minggu (5/3).
Syaikhu menyebut Sandi yang kini menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sudah satu frekuensi dengan Anies soal visi misi karena pernah maju bersama di Pilkada DKI 2017.
Menurutnya, sosok cawapres pendamping Anies juga harus memiliki karakter nasionalis-religius. Kemudian sosok cawapres ini bisa mendongkrak kemenangan di Pilpres 2024.
"Jadi ketika dipasangkan bukan justru menegasikan pasangan, tapi saling men-support sehingga semakin pencapaian capres-cawapres bisa semakin meningkatkan elektabilitas pasangan," ujarnya.
Syaikhu mengatakan ada sederet tokoh lain yang masuk dalam radar untuk diduetkan dengan Anies di Pilpres 2024. PKS, NasDem, dan Demokrat sebagai tiga parpol pengusung Anies nantinya akan mengusulkan nama kandidat cawapres.
"Semuanya akan ditampung terlebih dahulu, ya kalau juga nanti ada yang mengusulkan Bang Sandiaga Uno ya kita akan tampung. Dan kemudian secara fair akan kita lakukan survei, dari situ kita tetapkan mana yang bisa jadi pendamping Pak Anies," katanya.
PKS merupakan salah satu partai pengusung Anies-Sandi saat keduanya memenangi Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu. Selain PKS, dua parpol lainnya adalah Gerindra dan PAN.
PKS sendiri telah resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024. Keputusan itu ditetapkan berdasarkan Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Sebelumnya politikusPKS, AndyAzizi mengatakan muncul usulan agarAnies didampingi dengan Sandi. Namun, Andy menyebut sosok cawapres tetap diserahkan sepenuhnya kepada Anies.
"Bahkan kami itu membuka peluang kepada Sandiaga Uno, di PKS ini dinamika-dinamika itu terjadi," kata Andy, Rabu (1/3).
Sandi sudah buka suara soal wacana PKS yang ingin menjodohkan dirinya dengan Anies di Pilpres 2024. Ia menyerahkan keputusan pada partai.
"Pimpinan partai politik sekarang sedang konsolidasi. Saya tentunya sangat mempercayai apapun keputusannya yang terbaik untuk NKRI ke depan," kata Sandiaga seperti tertera dalam keterangan tertulis timnya, Minggu (5/3).
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.