Djawanews.com – Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengungkapkan adanya tiga warga positif Covid-19 yang meninggal dunia saat menanti ketersediaan bed di RS rujukan.
“Kasus pasien yang meninggal saat isolasi mandiri di rumah karena menunggu rujukan tercatat sebanyak tiga kasus. Saat itu kondisi bed atau tempat tidur di RS rujukan penuh,” kata Joko dikutip dari Harian Jogja.
"Lainnya ada yang meninggal IGD RS atau di ruang isolasi menunggu kesiapan ICU. Ada juga yang meninggal saat dirawat di RS di luar Sleman yang terlambat memasukkan datanya," lanjutnya.
Tambahan jumlah kasus kematian tersebut, sekaligus menandai kenaikan signifikan kasus kematian akibat Covid-19 di Sleman dalam beberapa bulan terakhir.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Merujuk data Satgas Covid-19 Sleman per 14 Februari total kasus Covid-19 sebanyak 3.218 kasus dengan jumlah kesembuhan 3.175 kasus. Sementara jumlah kasus kematian mencapai 112 kasus.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.