Berikut cara membuat PLTA sederhana.
Meskipun teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA tidaklah baru, namun pembangkit tersebut hingga kini masih selalu dikembangkan. Menariknya pembuatan PLTA sederhana cukuplah mudah.
PLTA merupakan pembangkit listrik ramah lingkungan dengan menggunakan air sebagai sumber energinya. Selain ramah lingkungan, penggunaan PLTA di rumah juga akan menghemat pemakaian tagihan listrik bulanan Anda.
Berkreasi Membuat PLTA Sederhana
Modal yang dibutuhkan dalam membuat PLTA sederhana tidaklah membutuhkan banyak dana. Namun yang dibutuhkan adalah aliran air atau irigasi yang tidak pernah berhenti, yang digunakan untuk memutar turbin air.
Sebelum, pastikan anda mempersipkan beberapa komponen pendukung untuk membuat PLTA sederhana. Berikut ini beberapa bahan dan alat yang harus Anda siapkan untuk membangun PLTA sederhana.
- Turbin air atau kincir air. Anda dapat membuatnya dengan memanfaatkan kayu atau bahan logam yang anti air.
- Alternator ,pilih yang ampernya paling besar.
- Acumulator atau accu, pilihlah aki yang memiliki amper paling besar dan sesuaikan dengan alternator, agar aki dapat melakukan isi ulang dengan maksimal.
- As roda untuk kincir air. Sebaiknya sesuaikan dengan kincir air.
- Kabel serabut dari tembaga yang tebal.
- Penyangga turbin dan saluran air.
- Gear box.
- Inverter DC 12V to 2230V dan AC 2000 Watt, sebaiknya disesuaikan dengan accu.
- Ampereneter dan volt meter yang berfungsi untuk indikator listrik dan tegangan.
- Stop kontak.
- Ampermeter.
- Voltmeter
Langkah pertama adalah membuat kincir air (tidak perlu besar-besar dan sesuaikan dengan irigasi atau aliran air di tempat anda). Kemudian buatlah penyangga sebagai dudukan kincir air dan dudukan alternator.
Kedua, pasang as roda pada setiap poros putaran kincir, lalu hubungkan karet gear box dari kincir air ke alternator. Sambungkan kabel ke alternator dapat dibolak balik kutubnya (karena masih arus ac).
Ketiga, sambungkan kabel dari alternator ke dioda bridge (sambungkan pada kutub selain negatif dan positif) Prosen penyambunggan kabel dari dioda, pastikan jangan sampai terbalik kutubnya (pada bagian yang terdapat tulisan ke ampere meter jangan sampai terbaik juga).
Keempat, sambungkan kabel (+) dan (-) dari ampere meter ke accu, lalu sambungkan ke inverter. Kemudian sambungkan output AC dari inverter ke voltmeter (untuk tegangan volt yang keluar dari inverter).
Terakhir, sambungkan voltmeter pada stop kontak dan listrik sudah siap untuk digunakan, mudah bukan? PLTA sederhana tersebut dapat menghasilkan tegangan 220V dengan arus 1000 Watt murni.