Dilansir dari blog.netray.id: Kasus pembunuhan yang menyeret Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka jadi perbincangan hampir di semua lini media sosial, termasuk TikTok. Konten soal polisi di aplikasi media sosial berbasis video itu didominasi kasus Ferdy Sambo hampir selama sebulan terakhir hingga sangat mempengaruhi citra polisi.
Kasus Ferdy Sambo turut menjadi gambaran citra polisi khusunya di TikTok, aplikasi yang secara domografi didominasi anak muda. Netray Media Monitoring melakukan pantauan di TikTok untuk melihat bagaimana warganet TikTok memandang memandang polisi secara umum dan kasus Ferdy Sambo secara khusus.
Pemantauan Netray Media Monitoring dilakukan selama periode 1 Agustus – 29 Agustus 2022 dengan menggunakan kata kunci “polri” dan “polisi”. Hasilnya ditemukan 167 unggahan video pendek dari warganet yang sudah diputar sebanyak 21,2 juta kali.
Unggahan video di kanal TikTok tersebut terpantau meraup kurang lebih 1 juta impresi yang terdiri dari 53 ribu kali dibagikan, disukai sebanyak 900 ribu kali, dan mendapat komen sebanyak 50,2 ribu kali. Pengguna aplikasi sosial media ini ternyata cukup aktif merespon konten dengan materi polisi Indonesia.
Kasus Ferdy Sambo Kuasai Konten TikTok
Wacana tentang polisi Indonesia saat ini tidak bisa dilepaskan dari kasus pembunuhan Brigadir J. Buktinya adalah tagar seperti #brigadirj, #ferdysambo, atau #brigadirjosua menjadi tagar yang menguasai grafik Top Hashtags untuk kanal sosial media TikTok.
Ketika dilihat sekilas pada tabel unggahan terpopuler, sebagian besar video pendek yang meraup impresi tertinggi berisi konten tersebut. Bahkan termasuk imbas dari kasus ini ke sejumlah figur. Antara lain Kapolri Listyo Sigit dan Brigjen Krishna Murti. Yang terakhir merupakan teman satu angkatan Ferdy Sambo.
Kapolri Listyo mendapat opini yang buruk dari dua unggahan terpopuler ini. Unggahan dari akun @gerakankeadilan mengajak publik melakukan demonstrasi guna meminta Listyo turun jabatan. Sedangkan akun @anaksalatiga menilai Listyo tidak bisa menikmati acara perayaan 17 Agustus di Istana Negara karena banyak pikiran.
Sedangkan opini terhadap Brigjen Krishna Murti terlihat cukup positif. Akun @anaksalatiga menunjukan video aksi heroik tim Krishna Murti kala melawan teror di Sarinah tahun 2016 silam. Figur Krishna menjadi sorotan karena karirnya kalah pesat dibandingkan dengan Ferdy Sambo. Padahal jenderal polisi yang satu ini kerap muncul di publik dan menyelesaikan sejumlah perkara.
Akun @gerakankeadilan dan @anaksalatiga bisa disebut sebagai akun penting yang membangung narasi tentang kepolisian di TikTok. Kedua akun ini menduduki peringkat kedua dan ketiga di daftar Top Users setelah akun media @OfficialiNews.
Akun @gerakankeadilan memiliki pengikut sebanyak 17,8 ribu dan baru mengunggah 77 video. Meskipun begitu konten dari akun ini mampu meraup Heart dari warganet sebanyak 429,8 ribu kali. Termasuk di dalamnya unggahan-unggahan yang mengajak publik untuk menurunkan Kapolri Listyo Sigit.
Berada di posisi ketiga, akun @anaksalatiga terpantau membuat dua video dengan tagar #polisi dari total 1.344 unggahan. Akun tersebut mengumpulkan pengikut sebanyak 39,3 ribu orang dan konten-kontennya telah menghasilkan 2,7 juta Heart di TikTok. Sebanyak 8.173 Like juga berhasil dikumpulkan akun dengan nama profil Om Paijo tersebut.
Sedangkan akun @OfficialiNews yang berada di peringkat teratas tabel Top Users memiliki Follower sebanyak 5,1 juta orang. Akun ini telah mengunggah video sebanyak 7.160 buah meski hanya mendapat 7 Like saja. Akan tetapi Heart yang dikumpulkan terpantau sangat tinggi yakni 79,9 juta kali.
Lagu-lagu yang bertema patriotik menjadi sound yang paling banyak digunakan warganet TikTok untuk dijadikan latar suara video. Dari daftar yang dirangkum Netray Media Monitoring menemukan lagu Tanah Airku dari band Kotak menjadi yang paling sering digunakan. Terdapat juga lagu Berkibarlah Bendera Negeriku dan lagu Indonesia Pusaka.
Demikian pantauan Netray. Simak analisis lainnya di analysis.netray.id.
Editor: Irwan Syambudi