Djawanews - Warga di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Semarang digemparkan dengan penemuan mayat dicor di sebuah toko air mineral. Menurut informasi, mayat tersebut teridentifikasi merupakan Irwan Hutagalung, sang pemilik toko air mineral.
Ketika ditemukan, mayat Irwan terlihat sangat mengenaskan, kedua tangan dan leher dimutilasi, seluruh bagian tubuh korban juga dicor beton.
Peristiwa naas ini kali pertama diketahui oleh istri korban, Yunita, yang datang ke toko mencari suaminya karena empat hari tak pulang. Saat itu toko dalam keadaan tertutup dan terkunci. Yunita kemudian menghubungi warga yang tinggal di belakang toko, yang juga pemilik lahan tersebut.
Saat toko dibuka paksa, bau tak sedap langsung terendus. Begitu disisir isi toko, terdapat sebuah gundukan cor. Kaki manusia pun terlihat di atasnya. Mengetahui hal itu, istri korban dan warga setempat langsung melapor ke Polisi.
"Begitu toko dibuka, aroma busuk muncul terus disisir ada gundukan plesteran semen, kelihatan ada kaki. Wah, ini mayat manusia, kita langsung panik terus lapor polisi," kata Istiyati, salah seorang warga.
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Mereka membongkar cor-coran berisi jasad manusia yang kemudian diketahui adalah Irwan, pemilik toko.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, bagian kedua tangan dan leher korban dimutilasi, kemudian badannya dicor.
"Bagian kedua tangan dan leher ini terpotong, untuk bagian lain kita belum tahu karena masih banyak semen yang menempel," kata Donny di TKP.
Untuk kepentingan penyelidikan, jasad korban langsung dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang untuk diautopsi.
Dia menyebut jasad yang ditemukan dalam kondisi dicor tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.