Djawanews - Masalah kerumunan warga di tempat perbelanjaan bukan hanya dialami di Tanah Abang saja. Bupati Temanggung Al Khadziq saja dibuat pusing melihat animo warganya yang abai protokol kesehatan di di toko modern dan pasar tradisional.
"Bukan hanya di toko modern, tapi di pasar-pasar pusat perbelanjaan juga terjadi peningkatan pengunjung yang sangat luar biasa," kata Al Khadziq.
"Kita sayangkan memang pengunjung sekarang ini juga agak abai terhadap protokol kesehatan. Saya lihat banyak sekali orang yang tidak pakai masker, berdesak-desakan di pasar, di toko modern," lanjut Al Khadziq seperti diwartawakan Pemprov Jateng, Rabu (5/5/2021).
Mulai 6 Mei, Satgas Covid-19, beserta Polres, Polsek, Koramil, akan diturunkan. Mereka akan blusukan ke pasar-pasar untuk penegakan protokol Covid-19 dan melakukan pemeriksaan kepada semua pengunjung pasar serta toko modern.
"Yang tidak pakai masker akan kita suruh pulang, karena ini akan membahayakan diri sendiri dan orang lain. Dan saya harap masyarakat mulai berhati-hati. Daripada sampai pasar tidak pakai masker disuruh pulang, lebih baik dari rumah, protokol kesehatan betul-betul kita jaga, agar kita semua terhindar dari pandemi Covid," jelas Al Khadziq.
Dia wanti-wanti, penyebaran Covid-19 paling berbahaya dan menyebar dalam situasi saat ini. Di saat ada keramaian terjadi pertemuan banyak orang. Hal itu yang harus diwaspadai bersama.
Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi sepakat dengan Khadziq, saat ini banyak masyarakat yang abai. Maka pihaknya akan membuat posko pemantauan di pasar dan toko modern. Antara lain di Pasar Kranggan, Temanggung, Ngadirejo, dan Parakan.
"Dalam waktu dekat akan kita pasang pos-pos pantau yang nanti tujuannya adalah pendisiplinan warga yang berkunjung ke pasar, terus kemudian ke pasar modern juga sama. Kita sudah koordinasi dengan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan untuk nanti rencana melakukan pengecekkan prokes secara ketat di tempat-tempat tersebut,” katanya.