Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Masa Tanggap Darurat Kekeringan di Bekasi Diperpanjang hingga Akhir September
Lahan pertanian terdampak kekeringan di wilayah Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada periode musim kemarau tahun ini (ANTARA)

Masa Tanggap Darurat Kekeringan di Bekasi Diperpanjang hingga Akhir September

MS Hadi
MS Hadi 14 September 2023 at 06:38pm

Djawanews.com – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan pihaknya memperpanjang masa Tanggap Darurat Bencana Kekeringan di wilayahnya hingga 14 hari ke depan. Keputusan itu diambil melalui rapat Koordinasi, evaluasi Penanganan Tanggap Darurat Bencana Kekeringan di Posko Darurat Bencana Kekeringan di Aula BPBD Kabupaten Bekasi, Rabu malam, 13 September.

"Berdasarkan kesimpulan rapat koordinasi semalam, kita memutuskan memperpanjang status darurat bencana kekeringan selama 14 hari ke depan. Dengan berbagai konsekuensi," kata Dani Ramdan dikutip ANTARA, Kamis 14 September.

Dia mengatakan perpanjangan ini berdasarkan hasil evaluasi terhadap kondisi serta penanganan kekeringan dengan mengamati beberapa elemen indikator di antaranya peningkatan jumlah jiwa serta luas lahan pertanian terdampak bencana.

Dani menjelaskan selain peningkatan jumlah jiwa dan lahan pertanian terdampak, pendistribusian air bersih sebanyak lebih dari dua juta liter berdasarkan standar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga akan dipenuhi. Ditambah faktor potensi kenaikan harga bahan pokok sebagai dampak kekeringan.

Ia mengaku dampak kekeringan di sektor ekonomi berkaitan dengan peningkatan harga bahan pokok di pasaran yang mulai terjadi, tidak luput menjadi pertimbangan pemerintah daerah dalam menetapkan perpanjangan masa tanggap darurat ini.

"Ini juga menjadi pertimbangan lain. Bahwasanya kenaikan harga belum terlihat meskipun untuk beberapa bahan pokok sudah mengalami kenaikan. Ini menjadi pengamatan kita dan dalam antisipasi kita. Karena dengan kekeringan ini mungkin harga beras sudah mulai naik, dan mungkin disusul oleh harga-harga komoditas pokok lain," ucapnya.

Baca Juga:
  • Lebih dari 100 Lumba-lumba di Amazon Brasil Mati akibat Suhu Air yang Terlalu Tinggi
  • Hadapi Kemarau, Pemkot Kupang Siapkan 125.000 Liter Air Bersih Gratis untuk Warga Tidak Mampu
  • Kekeringan di Jawa Tengah, 310 Desa Alami Krisis Air Bersih

Pemkab Bekasi terus berupaya menggali bantuan untuk optimalisasi bantuan di masa perpanjangan status tanggap darurat bencana kekeringan. Mulai dari sumber internal pemerintah daerah maupun individu, pengajuan ke pihak swasta dan provinsi, hingga dana siap pakai yang bersumber dari BNPB.

"Ke BNPB sudah kita ajukan juga, sejak seminggu yang lalu dan sedang berproses. Tidak menutup kemungkinan juga kita ajukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sudah ada juga bantuan dari swasta yang masih perlu kita tingkatkan," katanya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi Muchlis mengatakan masa berlaku perpanjangan status tanggap darurat bencana kekeringan dapat diperpanjang ataupun diperpendek sesuai kebutuhan penanganan bencana.

Dia mengatakan segala biaya yang ditimbulkan selama pelaksanaan penanganan tanggap darurat bencana kekeringan ini dibebankan kepada APBD Kabupaten Bekasi 2023, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, serta sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat.

Muchlis menjelaskan berdasarkan data hingga Rabu (13/9/2023) pukul 21.00 WIB, sebanyak 118.679 jiwa dari 37.377 kepala keluarga di Kabupaten Bekasi terdampak bencana kekeringan yang melanda 40 desa di sembilan kecamatan daerah itu.

Pihaknya juga telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 2.055.600 liter, 20 tempat penampungan air atau toren, 1.190 galon air mineral, serta 35 dus air mineral kepada warga terdampak kekeringan.

"Bantuan jerigen air bersih juga diberikan kepada warga. Pemerintah daerah juga menormalisasi tiga saluran sekunder dan membangun tiga unit sumur satelit. Kemudian penyambungan pipa PDAM ke rumah-rumah warga terdampak juga sedang diupayakan melalui Perumda Tirta Bhagasasi sebagai solusi jangka panjang," kata dia.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#Bekasi#KEKERINGAN#tanggap darurat kekeringan#Dani Ramdan

Berita Terkait

    Usai Diperiksa Bareskrim, Amanda Manopo Ngaku Tak Tahu Jika Situs Itu Judi Online
    Berita Hari Ini

    Usai Diperiksa Bareskrim, Amanda Manopo Ngaku Tak Tahu Jika Situs Itu Judi Online

    Djawanews.com – Amanda Gabriella atau dikenal dengan Amanda Manopo mengatakan dirinya tidak tahu jika situs yang dipromosikannya adalah situs judi online. Ia mengira bahwa situs yang dipromisikannya ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Banyak Pihak Meminangnya Jadi Cawapres 2024, Gibran: Saya Ikut Ketum
    Berita Hari Ini

    Banyak Pihak Meminangnya Jadi Cawapres 2024, Gibran: Saya Ikut Ketum

    MS Hadi 03 Oct 2023 07:50
  • Kebakaran di Pantai Bastiong Ternate: 12 Rumah Terbakar, Warga Lompat ke Laut untuk Selamatkan Diri
    Berita Hari Ini

    Kebakaran di Pantai Bastiong Ternate: 12 Rumah Terbakar, Warga Lompat ke Laut untuk Selamatkan Diri

    MS Hadi 02 Oct 2023 19:21
  • Masih Terbawah di Survei Elektabilitas Capres 2024, Anies Baswedan: Yang Penting …
    Berita Hari Ini

    Masih Terbawah di Survei Elektabilitas Capres 2024, Anies Baswedan: Yang Penting …

    Djawanews.com – Bakal calon presiden Anies Baswedan mengatakan dirinya memfokuskan diri untuk turun menyambangi masyarakat daripada memusingkan hasil survei yang menempatkannya di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Bom Bunuh Diri Terjadi di Ankara, Erdogan: Teroris Takkan Berhasil Hancurkan Perdamaian Turki
    Berita Hari Ini

    Bom Bunuh Diri Terjadi di Ankara, Erdogan: Teroris Takkan Berhasil Hancurkan Perdamaian Turki

    MS Hadi 02 Oct 2023 16:41
  • Pengamat SMRC Sebut Wacana Memasangkan Prabowo dengan Ganjar Kurang Realistis
    Berita Hari Ini

    Pengamat SMRC Sebut Wacana Memasangkan Prabowo dengan Ganjar Kurang Realistis

    MS Hadi 02 Oct 2023 15:31

Anda Harus Tahu

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Benarkah Nikah Muda Tingkatkan Kanker Serviks? Berikut Penjelasannya
Kesehatan

Benarkah Nikah Muda Tingkatkan Kanker Serviks? Berikut Penjelasannya

Populer

Pengamat Ini Sebut Pengangkatan Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI sebagai Akrobat Politik, Kenapa?
Berita Hari Ini

1

Pengamat Ini Sebut Pengangkatan Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI sebagai Akrobat Politik, Kenapa?

Kaesang Pangarep Tak Membantah Diangkat Jadi Ketum PSI karena Previlese Putra Presiden
Berita Hari Ini

2

Kaesang Pangarep Tak Membantah Diangkat Jadi Ketum PSI karena Previlese Putra Presiden

Mahfud MD Sebut MK Tak Berwenang Ubah Usia Capres-Cawapres, Gugatan Seharusnya Tak Diterima
Berita Hari Ini

3

Mahfud MD Sebut MK Tak Berwenang Ubah Usia Capres-Cawapres, Gugatan Seharusnya Tak Diterima

Resmi Jadi Ketum, Ini Kata Kaesang Soal Capres yang Bakal Didukung PSI di Pilpres 2024
Berita Hari Ini

4

Resmi Jadi Ketum, Ini Kata Kaesang Soal Capres yang Bakal Didukung PSI di Pilpres 2024

Gerindra Harap Kaesang Jadi Ketum Bisa Dorong PSI Resmikan Dukungan ke Prabowo
Berita Hari Ini

5

Gerindra Harap Kaesang Jadi Ketum Bisa Dorong PSI Resmikan Dukungan ke Prabowo

Pilihan Editor

Akhirnya Bayi Tertukar di Bogor Resmi Dikembalikan ke Orangtua Kandungnya Masing-masing
Berita Hari Ini

Akhirnya Bayi Tertukar di Bogor Resmi Dikembalikan ke Orangtua Kandungnya Masing-masing

Viral Lagi! Chef Juna Kritik Pedas Menjamurnya Food Blogger di Indonesia, Bandingkan dengan AS
Infotainment

Viral Lagi! Chef Juna Kritik Pedas Menjamurnya Food Blogger di Indonesia, Bandingkan dengan AS

Mirip Instagram, Kini Fitur Stories Telegram Bisa Menambahkan Musik
Teknologi

Mirip Instagram, Kini Fitur Stories Telegram Bisa Menambahkan Musik

Puluhan Siswa SD Saguling Bandung Dilarikan ke Puskesmas, Diduga Keracunan Jajanan di Area Sekolah
Berita Hari Ini

Puluhan Siswa SD Saguling Bandung Dilarikan ke Puskesmas, Diduga Keracunan Jajanan di Area Sekolah

Lewat Web atau Ponsel, Begini Cara Mudah Berhenti Langganan X Premium
Teknologi

Lewat Web atau Ponsel, Begini Cara Mudah Berhenti Langganan X Premium

Najwa Shihab Ingatkan Masyarakat Bijak Menerima Informasi, Terutama Dalam Memilih Pemimpin 2024
Berita Hari Ini

Najwa Shihab Ingatkan Masyarakat Bijak Menerima Informasi, Terutama Dalam Memilih Pemimpin 2024

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2023 Djawanews Media Utama
arrow-up