Djawanews.com – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan komando khusus untuk menangani kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Dia menegaskan para pelaku penembakan bakal segera diburu oleh aparat.
Hal itu disampaikan Andika ketika melayat tiga jenazah prajurit TNI yang gugur dalam serangan KKB di Pos TNI Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
"Jadi benar, saya datang untuk melihat, melayat tiga anggota saya yang menjadi korban. Pelaku akan kami terus kejar," ujar Andika kepada wartawan pada Jumat, 28 Januari.
Pihaknya juga memastikan sudah mengantongi identitas para pelaku penembakan. Dia menekankan para pelaku harus bertanggung jawab atas perbuatannya.
"Kepada mereka yang memilih cara-cara yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan, mau tidak mau harus membayar, harus bertanggung jawab. Ini adalah tindakan melawan hukum," jelasnya.
Andika juga menyampaikan ketiga prajurit TNI yang gugur dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi. Kenaikan pangkat diberikan atas jasa dan pengabdian yang telah mereka berikan selama ini.
Dikabarkan sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika melayat tiga jenazah anggota TNI di Timika, Papua. Ketiga jenazah disemayamkan di Mako Yonif 754/ENK/20/3 Kostrad, Timika.