Djawanews.com – Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengonfirmasi status terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Polri bersama Polda Sulawesi Selatan di Makassar.
Terduga teroris yang terlibat jaringan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar itu disebut merupakan seorang pensiunan pegawai BUMN.
"Informasi yang kami dapat bahwa yang ditangkap bukan Pegawai BUMN, tapi pensiunan karyawan BUMN," kata Arya dikutip dari Harian Jogja.
“Hanya informasi tersebut yang bisa disampaikan oleh Kementerian BUMN,” tegasnya.
Pihak kepolisian sendiri kini masih mendalami peran terduga teroris berinisial N, kelahiran 1963 yang disebut sebagai pensiunan pegawan BUMN tersebut.
Dengan penangkapan itu, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya telah meringkus total 94 terduga teroris sepanjang 2021.
"Bukti bahwa kami melakukan keseriusan selama periode 2021 sejak Januari sampai Maret ini Densus 88 Anti Teror Mabes Polri telah menangkap sebanyak 94 tersangka teroris," kata Ramadhan.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.