Djawanews - Duka bagi Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar). Seorang mahasiswanya, Muh. Naufal Dany Irwan ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.
Dilansir dari Humas Polri, Kamis (27/5/2021), Muh. Naufal Dany Irwan (20 tahun) ditemukan tewas di toko butik milik orang tuanya. Lokasinya tepat berada di Kelurahan Totoli Kecamatan Banggae Kabupaten Majene, di samping Mesjid Abubakar Assiddik, Rabu (26/5) kemarin.
Kronologinya, rekan Naufal, Ahmad Dani Reway awalnya mau bertemu korban. Mereka mau diskusi terkait rencana keduanya ikut turnamen game online Free Fire.
Cuma karena Reway masih ada kuliah, dia meminta pertemuan diundur. Lalu Naufal janji mau ke rumah Reway malam harinya.
Sekitar pukul 19.00 Wita, Reway mendapat telepon dari pacar korban, Hijrah Ruddin. Dia minta Reway datang ke rumah Naufal karena korban mengancam ingin bunuh diri.
"Tiba di rumah korban, saksi memanggil korban namun tidak ada jawaban kemudian saksi masuk ke dalam halaman rumah korban karena gerbang dalam posisi terbuka," kata Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Jamaluddin.
Saat di dalam, saksi melihat korban berada di depan mesin jahit. Awalnya saksi mengira korban sedang menjahit. Setelah didekati lagi, ternyata korban dalam keadaan gantung diri.
Saksi kemudian teriak memanggil ibu korban dan segera mengangkat korban. Namun nyawa Naufal sudah tak tertolong lagi. Dia ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan keadaan lidah menjulur keluar, mengeluarkan kotoran.
"Dugaan sementara penyebab korban gantung diri karena adanya permasalahan dengan pacarnya, hal ini dikuatkan dengan adanya percakapan lewat via Chat Wa di HP korban dengan pacar korban yang intinya menyampaikan bahwa korban akan bunuh diri," jelas Kasat Reskrim.