Djawanews.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto blak-blakan ada oknum jenderal yang membeking mafia tanah. Namun pihaknya tidak akan ragu untuk memberantas oknum nakal ini.
Ia menjelaskan banyaknya mafia tanah banyak memanfaatkan konflik agraria dan sengketa tanah untuk kepentingan pribadi dan kelompok. "Mafia dimanapun akan saya gebuk, saya tidak takut, meskipun ada yang bisikin, Pak tuh ada jenderalnya di belakang, tidak takut," tegasnya dalam Seminar Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) pada Sabtu, 15 Oktober.
Hadi Komitmen Berantas Semua Mafia Tanah di Indonesia
Hadi juga menegaskan dirinya tidak takut dan akan terus memberantas mafia-mafia itu dari segala unsur golongan. Termasuk internal BPN, pengacara, hingga kepala desa. "Sebelumnya oknum BPN kita gebuk, sebentar lagi oknum pengacara. saya pengin lihat oknum Kades yang bermain berjalan dengan diborgol supaya ada efek jera," katanya.
Hadi juga menjelaskan ada lima kriteria oknum mafia tanah yang sering bermain. Yakni dari oknum internal pada Badan Pertanahan Nasional, pengacara, hingga Notaris Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).
Selain itu juga ada oknum camat sebagai pihak yang terkait dengan pembuatan akta tanah, juga lurah yang menerbitkan surat keterangan atas tanah. Tidak hanya memberantas mafia tanah, Hadi juga berkomitmen untuk menyelesaikan konflik agraria dan sengketa tanah yang juga menjadi perintah Presiden Jokowi (Joko Widodo). "Kita percepat PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap) dan konflik agraria," katanya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.