Djawanews.com - Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan situasi terkini tentang penanganan Covid-19. Luhut menyebut tantangan yang dihadapi kini semakin sulit karena Covid-19 varian Delta terus merebak.
Varian Delta disebut-sebut 6 kali lebih menular. Dalam beberapa hari terakhir, penambahan kasus kian mengkhawatirkan. Pada Selasa (14/7) lalu, lonjakan kasus terjadi hingga lebih dari 57 ribu kasus.
"Peningkatan kasus Covid-19 didominasi oleh varian Delta. Kalau kita lihat yang marun (tunjuk slide) ini jadi hampir semua di Jawa ini kalau kita lihat semua itu dikontrol oleh Delta. Di mana varian Delta ini menurut yang saya baca itu hampir lebih atau 6 kali lebih cepat dari varian Alpha atau di PSBB 1 dan 2," kata Luhut.
Karena itu, semua pihak harus memperhatikan langkahnya lebih bijak. Tidak keluar rumah, kecuali untuk hal yang mendesak.
"Jadi kita menghadapi musuh yang beda, jadi musuh yang beda ini tentu kita dengan resources yang ada kita hadapi tapi tidak mudah. Karena nanti akan saya ceritakan kepada anda bagaimana menyangkut obat, tempat tidur, oksigen, dan sebagainya," jelasnya.
Terjadi di Banyak Negara
Luhut juga mengatakan bahwa hal ini tak hanya terjadi di Indonesia. Lonjakan kasus juga terjadi di banyak negara di dunia. Bahkan varian Covid-19 asal India ini mulai membuat lonjakan kasus dengan sangat cepat.
"Peningkatan kasus akibat varian Delta ini kita coba lihat yang sekarang ini 13 Juli. Jadi jangan kita melihat Indonesia saja yang kena itu Inggris kena, Belanda kena perdana menteri belanda kemarin minta maaf karena dia menyetujui lepas masker," jelas dia.
"Beberapa waktu lalu yang sekarang naik eksponensial, Malaysia juga masih semua juga, Rusia juga," sambungnya.
Amerika Serikat pun sedang mengalami kenaikan kasus setelah sempat menurun tajam karena tingginya vaksinasi. Penyebabnya sama, tak lain karena varian Delta.
"Thailand dan AS sendiri juga mengalami kenaikan yang luar biasa. Saya mohon kita semua paham, dari varian Delta ini varian yang tidak bisa dikendalikan," tegasnya.