Djawanews.com – Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, buka-bukaan menjawab anggapan dirinya selalu dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyelesaikan masalah penting. Pasalnya, ini merupakan kali kedua ia ditunjuk Jokowi mengkomandani penanganan COVID-19 di tanah air.
Menurut Luhut, dirinya sama saja dengan menteri-menteri lain. Dia tidak merasa dirinya spesial. Tapi dia menduga ditunjuk Jokowi karena aspek kecocokan dengan pekerjaan yang harus diselesaikan.
"Enggak sih banyak yang lain, kalau itu kamu tanya sama presidenlah. Saya itu sama dengan menteri yang lain mungkin saya lebih tua dari banyak menteri, mungkin presiden melihat saya lebih cocok untuk ngerjain ini, ditugasin di sini," ujar Luhut dalam podcast Youtube Deddy Corbuzier seperti dilihat pada Selasa, 6 Juli.
Jawaban Luhut itu dipicu pertanyaan Deddy tentang mengapa Presiden Jokowi selalu menunjuknya ketika muncul sesuatu yang genting.
Namun, Luhut mengaku tak merasa dirinya selalu ditunjuk Jokowi jika ada ada sesuatu darurat.
"Tapi saya ndak merasa," katanya.
Dalam kesempatan itu, Luhut juga memuji sosok Presiden Jokowi. Luhut menyebut Indonesia beruntung punya Jokowi, sebagai pemimpin yang dapat dicontoh bawahannya.
Di antaranya, sederhana, tidak maling duit rakyat dan pekerja keras. Dibanding atasannya terdahulu, Jokowi disebut Luhut punya gaya kepemimpinan yang 'sesuatu'.
"Kita paling tidak, kita enggak nyontoh pemimpin yang enggak benar. Karena presidennya enggak maling, kita pun kan mikir-mikir mau maling, katakanlah begitu. Kenapa, malu dong. Pemimpinnya sederhana, kerja keras, maunya benar, tanggung jawab, mau cari dari mana kayak gitu. Berani? Kan saya tentara. Saya tahu, banyak mantan-mantan komandan saya. 'Wah, ini style-nya Pak Jokowi ya something'. Saya pernah ngomong gitu, 'Bapak harusnya masuk Kopassus'," papar Luhut.