Djawanews.com - PPKM Darurat di hari keenam, belum mampu mengerem laju penyebaran Covid-19 yang keburu menggila. Namun pada tanggal 15-17 Juli mendatang, laju Covid-19 diharapkan mulai memasuki grafik menurun.
Data dari Satgas Covid-19, update per Kamis 8 Juli 2021, kasus Covid-19 yang terkonfirmasi secara nasional, bertambah 38.391. Angka ini naik hampir 4.000 dibanding hari kemarin, Rabu 7 Juli. Total jumlah kasus Covid-19 yang pernah ada di Indonesia, mencapai 2.417.788 kasus.
Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan menggelar Rakor Peningkatan Kapasitas Rumah Sakit secara virtual.
“Hingga hari ini, angka dari kasus positif Covid-19 masih terus naik, tapi kita harapkan di tanggal 15-17 Juli akan mulai terjadi penurunan. Kita juga masih berpacu dengan kecepatan mutasi dari varian Delta ini,” buka Menko Luhut.
“Pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan BNPB akan bekerja sama untuk mengatasi isu kekurangan kapasitas rumah sakit (RS) di seluruh provinsi dengan meningkatkan kapasitas. Teman-teman dari Polri dan Kodam juga akan memantau kegiatan masyarakat untuk memperlambat laju kenaikan kasus,” lanjutnya.
"Hampir seluruh provinsi di Jawa dan Bali RS penuh terisi, sehingga yang harus dilakukan adalah penambahan kapasitas ICU maupun ruang isolasi. Ini mencakup konversi tempat tidur, penambahan alat, dan tenaga kesehatan,” papar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin didampingi oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono.
“Saat ini jumlah tempat tidur nasional adalah 406.253 ribu, dimana tempat tidur untuk pasien Covid-19 adalah 111.890 atau sebanyak 28 persen. Pemerintah telah menargetkan sebanyak 40 persen konversi tempat tidur isolasi. Dengan target konversi 40% masih terdapat potensi secara 54,317 isolasi dan 1,459 secara intensif,” lanjut Menkes Budi.
“Dalam hal tenaga kesehatan (nakes), kami akan mendayagunakan dokter internship sebanyak 5.418 orang, dokter pasca-internship sebanyak 4.454 orang, serta perawat fresh graduate sebagai relawan Covid-19 sebanyak kurang lebih 100.000 orang, yang akan terjun membantu para nakes di lapangan,” tambah Wamenkes Dante.
“Saat ini konversi RSUD di Jakarta sudah mencapai 89 persen, dari segi occupancy pasien sudah memenuhi lorong. Bagaimanapun saat ini kasusnya ada 100.000 lebih, jadi kita harus antisipasi untuk beberapa hari ke depan mungkin bisa sampai angka 120-an ribu. Kami sudah mendata di mana saat ini kebutuhan tempat tidur isolasi untuk ditambah adalah 16.648, serta untuk ICU butuh tambahan 3.622,” papar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam rakor yang turut dihadiri Gubernur Jawa Barat, Gubernur Jawa Tengah, Wakil Gubernur Jawa Timur, Gubernur DIY, dan Gubernur Bali, masing-masing provinsi terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan rumah sakit, prasarana serta tenaga kesehatan. Pemerintah telah mengimpor sebanyak 1.200 ton suplai oksigen per hari.