Djawanews.com – Presiden Prabowo Subianto kembali melantik Luhut Binsar Pandjaitan dengan jabatan berbeda yaitu sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 22 Oktober.
"Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Prabowo mendiktekan sumpah jabatan dan diikuti oleh Luhut.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab."
Selain Luhut, Prabowo Subianto juga melantik enam penasihat khusus presiden lainnya. Diantaranya ada eks Menko Polhukam Wiranto, eks Menko PMK Muhadjir Effendy, eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, hingga mantan KSAD Dudung Abdurachman.
Sebelumnya, pada Senin (21/10), Prabowo juga melantik Luhut namun dengan jabatan lain, yaitu Ketua Dewan Ekonomi Nasional di Kabinet Merah Putih. Jabatan itu setingkat dengan menteri.
