Djawanews.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membela Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) saat ditanya pengamat politik Rocky Gerung soal wacana presiden 3 periode.
Rocky awalnya menyinggung pernyataan Jokowi yang seolah mempersilakan wacana tiga periode bergema. Luhut kemudian membela dengan mengatakan bahwa itu adalah hak demokrasi rakyat, termasuk bagi relawan Jokowi.
"Saya kira itu orang nanya beliau [Jokowi], 'kenapa pengikut bapak masih ada yang usulin bapak tiga periode?'" kata Luhut Binsar kepada Rocky Gerung, dikutip dari RGTV Channel pada Rabu, 21 September.
"Jawaban beliau, 'itu kan hak demokrasinya orang.' Which is betul, orang bilang Jokowi dungu, Jokowi bodoh, saya kan enggak bilang apa-apa juga," lanjutnya.
Luhut Binsar Sebut Jokowi Tak Pernah Ada Niat Rubah Konstitusi
Rocky lalu berargumen bahwa idealnya Jokowi sebagai presiden harus memberi edukasi kepada orang yang menyuarakan isu tersebut. Ia juga menekankan pentingnya menjelaskan aturan presiden hanya boleh menjabat selama dua periode yang tercantum di konstitusi.
Luhut Binsar kemudian merespons dengan menegaskan bahwa Jokowi tidak pernah mendorong perubahan konstitusi. Ia juga membela dengan menjelaskan bahwa yang dibenarkan oleh Jokowi hanya sebatas hak menyuarakan pendapat, termasuk wacana mengenai tiga periode.
"Presiden memang tidak pernah mengatakan bahwa dia mendorong ada konstitusi supaya berubah. Enggak pernah itu," kata Luhut.
"Tapi bahwa yang dia benarkan adalah kalau rakyat berdiskusi ingin tiga periode, ingin empat periode, itu hak rakyat," pungkas Luhut Binsar.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.