Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Luar Biasa, Beras dari Wonogiri Goes To USA Hingga Italia
Ilustrasi beras (Gambar oleh ally j dari Pixabay)

Luar Biasa, Beras dari Wonogiri Goes To USA Hingga Italia

Moksa Hutasoit
Moksa Hutasoit 16 April 2021 at 08:13pm

Djawanews - Wahai warga Wonogiri, berbanggalah dengan hasil bumi kalian. Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT Pengayom Tani Sejagad sejak 2019 lalu telah mengekspor beras organik merek Sunria ke Amerika Serikat, Prancis, Italia, Singapura, dan Malaysia.

Manajer Operasional PT Pengayom Tani Sejagad, Mahmudsyah mengatakan, kali pertama ekspor pihaknya mengirimkan lebih kurang 40 ton beras per bulan. Terdiri dari beras merah, hitam, dan menthik wangi.

Sejak tahun lalu, kapasitas ekspor turun menjadi lebih kurang 20 ton per bulan. Kondisi itu terjadi hingga beberapa bulan awal 2021 ini karena kendala di teknis pengiriman yang menggunakan kapal.

"Di mana harus antre terlebih dahulu karena terdampak pemberlakuan protokol khusus pada masa pandemi Covid-19,” kata Mahmud seperti dikutip dari situs Pemprov Jateng saat dilihat djawanews, Jumat (16/4/2021).

Mahmud menambahkan sebenarnya permintaan tetap tinggi, bahkan mencapai 80 ton per bulan.

"Seperti pembeli di Amerika Serikat meminta pengiriman pada Januari dan pertengahan tahun. Negara lain meminta pengiriman pada bulan lainnya. Dengan begitu perusahaan harus mengirim beras organik setiap bulan. Dari Amerika Serikat bahkan bisa mencapai 20 ton sekali pengiriman," terangnya.

Semua pengiriman beras organik yang diekspor harus memenuhi kualifikasi yang disyaratkan pasar internasional, utamanya sertifikasi dari lembaga sertifikasi organik independen internasional. PT Pengayom Tani Sejagad telah memiliki sertifikat Ecocert, dari lembaga sertifikasi organik Prancis sejak 2019. Sertifikasi itu diperbarui setiap tahun melalui audit ketat. Bukan berdasar produk atau product claim, tetapi berdasar proses produksi padi.

“Prosedur yang harus dipenuhi pun juga sangat ketat, dari penanaman, pemupukan, panen, hingga setelah panen. Pupuk yang digunakan juga harus murni organik dan kadar air gabah juga harus sesuai ketentuan,” kata Mahmud.

Saat ini PT Pengayom Tani Sejagad bermitra dengan lebih dari 700 orang petani padi organik dan membina lebih dari 1.500 orang petani. Para petani binaan tergabung dalam Perkumpulan Pertanian Organik Wana Agung Wonogiri. Petani beras organik tersebut menggarap 275 hektare sawah yang sudah tersertifikasi. Adapun lahan tersebut berlokasi di berbagai kecamatan, meliputi Kecamatan Girimarto, Kecamatan Jatipurno, Kecamatan Tirtomoyo, Kecamatan Sidoharjo, Kecamatan Jatiroto, dan Kecamatan Slogohimo.

Bagikan:
#beras wonogiri#ekspor beras#PEMPROV JATENG

Berita Terkait

    Pembangunan SUTT 150 kV: Solusi Ketahanan Energi di Banggai dan Sekitarnya
    Berita Hari Ini

    Pembangunan SUTT 150 kV: Solusi Ketahanan Energi di Banggai dan Sekitarnya

    Djawanews.com - Pemerintah Kabupaten Banggai bersama PT PLN (Persero) baru saja mengumumkan rencana pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Ampana-Bunta. Proyek pembangunan SUTT 150 kV bertujuan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Bisnis Energi Hijau: Transformasi TBS Energi Utama Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan
    Berita Hari Ini

    Bisnis Energi Hijau: Transformasi TBS Energi Utama Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan

    Saiful Ardianto 05 Aug 2025 12:07
  • Transaksi di Proyek PLTA: Arkora Hydro Naikkan Plafon Pinjaman untuk Pengembangan Energi Hidro
    Berita Hari Ini

    Transaksi di Proyek PLTA: Arkora Hydro Naikkan Plafon Pinjaman untuk Pengembangan Energi Hidro

    Saiful Ardianto 04 Aug 2025 12:41
  • Bisnis Proyek PLTA: Kalla Group Fokus Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia
    Berita Hari Ini

    Bisnis Proyek PLTA: Kalla Group Fokus Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia

    Djawanews.com - Kalla Group kini fokus mengembangkan bisnis proyek PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) sebagai bagian dari upaya memperkuat energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia. Hingga ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 15:14
  • Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
    Berita Hari Ini

    Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 12:11

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
Berita Hari Ini

1

Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
Berita Hari Ini

2

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

Transaksi di Proyek PLTA: Arkora Hydro Naikkan Plafon Pinjaman untuk Pengembangan Energi Hidro
Berita Hari Ini

3

Transaksi di Proyek PLTA: Arkora Hydro Naikkan Plafon Pinjaman untuk Pengembangan Energi Hidro

Bisnis Proyek PLTA: Kalla Group Fokus Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia
Berita Hari Ini

4

Bisnis Proyek PLTA: Kalla Group Fokus Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia

PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?
Berita Hari Ini

5

PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up