Djawanews.com – Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengumumkan pengunduran diri pada Hari Kamis, 20 Oktober. Pengunduran diri ini dilakukan di tengah desakan publik karena berbagai krisis yang masih terus mencekik Inggris setelah ia berkuasa.
Dengan pengumuman pengunduran dirinya ini, Truss menjadi perdana menteri tersingkat dalam sejarah Inggris, hanya 45 hari menjabat.
Tak hanya itu, masa jabatan Truss yang hanya 45 hari juga lebih singkat dari waktu yang dihabiskannya untuk mengikuti rangkaian pemilihan Pemimpin Partai Konservatif sekaligus posisi Perdana Menteri Inggris, yang dimulai pada 13 Juli dan berakhir pada 5 September atau 55 hari.
"Saya mengakui, mengingat situasinya, saya tidak dapat meneruskan mandat yang membuat saya dipilih oleh Partai Konservatif. Karena itu, saya telah berbicara dengan Yang Mulia Raja, bahwa saya mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif," katanya, melansir Reuters 20 Oktober.
Selain Truss, sejumlah perdana menteri Inggris juga tercatat menjabat kurang dari setahun dengan berbagai penyebab. Berikut di antaranya:
- George Canning
Masa jabatannya sebagai perdana menteri hanya berlangsung selama 118 hari, sebelum ia meninggal dunia pada 8 Agustus 1827 dalam usia 57 tahun. Kemungkinan karena radang paru-paru atau TBC.
- Viscount Goderich
Goderich, yang nama aslinya adalah Frederick Robinson, menjadi perdana menteri menggantikan Canning. Ia berjuang. Namun, seiring dengan memudarnya kepercayaan raja, ia mengundurkan diri pada Januari 1828, saat masa jabatannya memasuki bulan kelima, tepatnya 143 hari.
- Andrew Bonar Law
Menduduki posisi perdana menteri selama 209 hari, Law terpaksa mengundurkan diri pada Mei 1923 karena kanker tenggorokannya semakin parah dan membuatnya sulit untuk berbicara di parlemen. Politikus Konservatif ini meninggal kurang dari enam bulan kemudian.
- Duke of Devonshire
William Cavendish, Duke of Devonshire ke-4 dan seorang Whig, dipandang sebagai perdana menteri de facto dalam kurun waktu 225 hari selama pemerintahan sementara, sebelum kemudian mengundurkan diri pada Juni 1757.
- Earl of Shelburne
William Petty yang lahir di Dublin, Earl of Shelburne ke-2, menjabat ketika perjanjian Paris, yang mengakhiri Perang Kemerdekaan Amerika, ditandatangani. Dia mengundurkan diri pada Maret 1783, ditekan oleh oposisi setelah berselisih dengan rekan-rekannya mengenai reformasi. Total ia menjabat selama 265 hari.
- Earl of Bute
John Stuart, Earl of Bute ke-3, adalah perdana menteri pertama dari Skotlandia setelah Acts of Union pada tahun 1707. Dia telah menjadi tutor Pangeran George, kemudian George III. Pertikaian mengenai Pajak Sari yang populer menjadi batu sandungannya, sebelum mengundurkan diri pada April 1763 atau 317 hari sejak pengangkatannya.
Diketahui, dua pendahulu Truss, Boris Johnson dan Theresa May juga mengakhir masa jabatannya dengan pengunduran diri. Tapi, keduanya menjabat lebih dari 3 tahun. Johnson menjabat selama 3 tahun 45 hari. Sedangkan May menjabat selama 3 tahun 12 hari.