Djawanews.com - Jepang melaporkan lebih dari 10.000 kasus Covid-19 dalam satu hari untuk pertama kalinya pada Kamis, 29 Juli. Kondisi ini membuat para ahli khawatir karena pemerintah tampaknya kehabisan ide bagaimana membendung penyebaran infeksi.
Lonjakan kasus kemungkinan akan menambah tekanan pada Perdana Menteri Yoshihide Suga, yang dukungannya anjlok menjelang pemilihan pada Oktober mendatang.
Dilansir dari The Strait Times, Kamis 29 Juli, ada 10.699 infeksi baru pada hari Kamis. Angka ini melampaui rekor lama 9.576 kasus.
PM Suga sedang dalam tekanan berat setelah meloloskan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo. Olimpiade terlampau diistimewakan.
Sedangkan acara domestik lainnya dan upacara tonggak sejarah dibatalkan. Salah satu pemikiran adalah bahwa penyelenggaraan Olimpiade secara tidak sengaja telah menumpulkan rasa krisis.
Suga berdiri teguh pada hari Kamis, menolak seruan untuk menangguhkan Olimpiade dengan mengatakan bahwa itu tidak boleh dijadikan kambing hitam untuk lonjakan yang sedang berlangsung. Dia mencatat bahwa acara tersebut berlangsung dalam pengawasan yang ketat.