Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Lakukan Investigasi, Kemenag Temukan Ponpes Al-Hanafiyyah Kediri Belum Berizin
Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Mohammad As'adul Anam (ANTARA)

Lakukan Investigasi, Kemenag Temukan Ponpes Al-Hanafiyyah Kediri Belum Berizin

MS Hadi
MS Hadi 29 Februari 2024 at 07:16am

Djawanews.com – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur mengungkap fakta baru terkait Pondok Pesantren Tartilul Quran (PPTQ) Al Hanafiyyah di Kabupaten Kediri. Ponpes ini merupakan tempat kejadian tewasnya santri asal Banyuwangi bernama Bintang Balqis Maulana (14) akibat dianiaya seniornya.

Setelah dilakukan investigasi, terungkap ponpes yang terletak di Dusun Kemayan, Desa Kranding, Kecamatan Mojo itu tidak memiliki izin resmi sejak dirikan pada 2014. Ponpes ini juga hanya memiliki santri sebanyak 93 orang, terdiri dari 74 santriwati dan 19 santriwan.

"Bahwa korban belajar di Pondok Al-Hanfiyyah. Keberadaan Pondok tersebut belum memiliki izin pendirian pondok pesantren," kata Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Mohammad As'adul Anam.

Anam menjelaskan, atas tidak berizinnya Ponpes Al-Hanfiyyah tersebut, Kemenag tidak bisa melakukan tindakan secara administrasi seperti penutupan lokasi.

Baca Juga:
  • Kontroversi Ponpes Al-Zaytun, Mahfud MD: Fenomena Baru
  • Santri di Pasuruan Akhirnya Meninggal Dunia Usai Diduga Dibakar Seniornya
  • Lagi! Kasus Pencabulan Pengasuh Ponpes ke 7 Santri di Banjarnegara

Pihaknya hanya bisa menghormati proses hukum yang berada ke ranah kewenangan kepolisian. "Kita serahkan kepada hukum yang berlaku," jelasnya.

Menurut dia, kebanyakan pendirian ponpes yang belum berizin rata-rata tidak didirikan oleh pemerintah, melainkan oleh para kiai.

"Seluruhnya didirikan kiai. Kalau pesantren dicabut izinnya, kegiatan ngajinya tetap, karena sifatnya informal," tambahnya.

Terungkapnya kasus ini bermula sejak ada pelaporan pihak keluarga di Polsek Glenmore wilayah hukum Polresta Banyuwangi pada Sabtu 24 Februari.

Kemudian, Polresta Banyuwangi melakukan koordinasi dengan Polres Kediri Kota atas pelaporan itu sehingga ada tidak lanjut berupa olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan kepada para saksi.

Polres Kediri Kota mengamankan empat santri berinisial MN (18 tahun) alamat Sidoarjo, MA (18 tahun) alamat Kabupaten Nganjuk,  AF (16 tahun) alamat Denpasar Bali, dan AK (17 tahun) alamat Surabaya.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#Kediri#PONPES#PENGANIAYAAN#SANTRI#ponpes Al Hanafiyyah#KEMENAG

Berita Terkait

    Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
    Berita Hari Ini

    Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

    Djawanews.com - Energi surya Indonesia hingga akhir 2024 baru mencapai 916 MW kapasitas terpasang. Angka tersebut jauh tertinggal dibanding negara-negara ASEAN lain yang sudah melampaui 1 gigawatt (GW). Menurut ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
    Berita Hari Ini

    Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

    Saiful Ardianto 03 Sep 2025 15:55
  • Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah
    Berita Hari Ini

    Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah

    Saiful Ardianto 03 Sep 2025 15:53
  • PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?
    Berita Hari Ini

    PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?

    Djawanews.com - Pemerintah resmi memasukkan rencana pembangunan PLTN 7 GW dalam RUPTL 2025–2034. Dua lokasi awal yang dipilih berada di Sumatera dan Kalimantan dengan kapasitas masing-masing 250 MW atau ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?
    Berita Hari Ini

    Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?

    Saiful Ardianto 30 Aug 2025 10:41
  • Loh, Pengembangan Energi Berbasis Potensi Wilayah Jadi Prioritas NTT?
    Berita Hari Ini

    Loh, Pengembangan Energi Berbasis Potensi Wilayah Jadi Prioritas NTT?

    Saiful Ardianto 28 Aug 2025 16:10

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pengolahan Energi dari Sampah: Prabowo Minta Percepat untuk Atasi Krisis Energi
Berita Hari Ini

1

Pengolahan Energi dari Sampah: Prabowo Minta Percepat untuk Atasi Krisis Energi

PLTA Mrica Bakal Jaga Keandalan Listrik Melalui Pengelolaan Sedimentasi
Berita Hari Ini

2

PLTA Mrica Bakal Jaga Keandalan Listrik Melalui Pengelolaan Sedimentasi

Loh, Pengembangan Energi Berbasis Potensi Wilayah Jadi Prioritas NTT?
Berita Hari Ini

3

Loh, Pengembangan Energi Berbasis Potensi Wilayah Jadi Prioritas NTT?

Investasi Negara Balkan, PLTA Jadi Fokus Utama “Incengan” di NTB?
Berita Hari Ini

4

Investasi Negara Balkan, PLTA Jadi Fokus Utama “Incengan” di NTB?

PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?
Berita Hari Ini

5

PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up