Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Kualitas Udara Jakarta Mengkhawatirkan, Pemprov DKI Bakal Gelar Uji Emisi
Ilustrasi (Dok. Antara)

Kualitas Udara Jakarta Mengkhawatirkan, Pemprov DKI Bakal Gelar Uji Emisi

MS Hadi
MS Hadi 07 Juni 2023 at 12:24pm

Djawanews.com – Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menjalankan strategi pengendalian pencemaran udara menanggapi kondisi buruknya kualitas udara di Ibu Kota yang kembali ramai diperbincangkan publik.

Salah satu program pengendalian kualitas udara yang paling diandalkan Pemprov DKI adalah uji emisi. Pemprov DKI mewajibkan seluruh pengendara motor di Jakarta untuk melakukan uji emisi setiap tahun.

"Saat ini 20 juta pengendara kendaraan bermotor melintasi Jakarta setiap harinya. Kalau 20 juta pengendara itu melakukan uji emisi setiap tahun, Jakarta akan lebih baik," kata Pejabat Humas Dinas LH DKI Jakarta Yogi Ikhwan kepada wartawan, Rabu, 7 Juni.

Yogi menyebut pemerintah memiliki sejumlah kebijakan untuk menggencarkan pengendara melakukan uji emisi pada kendaraannya, mulai dari penerapan disinsentif parkir dengan tarif tinggi hingga rencana pengenaan tilang bagi kendaraan yang belum atau tidak lulus uji emisi.

"Nanti akan ada sanksinya. Kita kerja sama dengan kepolisian bahwa nanti kendaraan akan ditilang. Lalu kalau enggak lulus uji emisi, parkirnya mahal. Serta ada denda pajak, kalau enggak uji emisi, pajaknya akan mahal. Itu akan memaksa 20 juta pengendara untuk melakukan uji emisi," jelas Yogi.

Kualitas udara di Jakarta masih menjadi langganan predikat buruk sampai saat ini. Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana menilai Pemprov DKI Jakarta perlu lebih gencar menekan polusi udara di Ibu Kota.

Baca Juga:
  • Kualitas Udara Jakarta Terburuk Ketiga, Heru Budi: Memang Dunia Begitu, Semua Polusi
  • Hari Kedua usai Libur Lebaran, Kualitas Udara Jakarta Posisi Kelima Terburuk di Dunia
  • Ingin Kulit Tetap Terawat Saat Polusi Udara Tinggi? Simak Tips dari Ahlinya

Menurut Justin, sudah saatnya Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan masalah pencemaran udara. Tidak hanya sekadar mengampanyekan penggunaan kendaraan listrik dari agenda balapan Formula E seperti yang dilakukan gubernur sebelumnya.

"Penyelesaiannya tak mudah, perlu integrasi di banyak lini. Butuh sosok Gubernur yang tegas, visioner, dengan agenda kerja yang progresif, dibanding yang berpikiran sederhana dengan mempromosikan kendaraan listrik dengan Formula E sebagai upayanya mengurangi polusi," kata Justin kepada wartawan, Selasa, 6 Juni.

Justin mengingatkan Pemprov DKI kondisi polusi udara di Jakarta berbahaya untuk kesehatan warganya, terutama pada anak-anak.

Untuk itu, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini menyebut ada dua hal utama yang perlu dibenahi, mulai dari pembatasan kendaraan bermotor dan perbaikan tata ruang di DKI yan begitu semrawut.

"Kontributor utama atas buruknya kualitas di DKI Jakarta memang polusi akibat kendaraan bermotor. Data korlantas pada 2022 ada sekitar 26 juta kendaraan di DKI Jakarta. Sejauh ini belum pernah ada upaya tegas dalam mengendalikan populasi kendaraan bermotor ini," urainya.

Pada perbaikan tata ruang, Justin meminta Pemprov DKI melakukan perbaikan tata ruang seperti menyediakan rumah susun nyaman terjangkau untuk relokasi pemukiman padat-kumuh kota.

"Hunian yang terkonsentrasi (rumah susun) akan memudahkan pemprov untuk mengintegrasikan antara hunian penduduk dengan sistem transportasi massal," ujar Justin.

Kemarin, kualitas udara di Jakarta pun berada pada posisi terburuk di dunia. Indeks kualitas udara di Jakarta kemarin berada di angka 157 dengan polutan utamanya yakni PM 2,5 dan nilai konsentrasi 67 µg/m³. Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 13,6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.

Lembaga data kualitas udara IQ Air menyatakan kualitas udara di Jakarta pada Selasa, 6 Juni pukul 07.00 WIB berada pada kota peringkat 10 yang terburuk di dunia.

Indeks kualitas udara di Jakarta berada di angka 139 dengan polutan utamanya yakni PM 2,5 dan nilai konsentrasi 51,2 µg/m³ (mikrogram per meter kubik). Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 10,2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#dki jakarta#polusi udara#PEMPROV DKI#Emisi#WHO

Berita Terkait

    Genjotan Perbanyak Jumlah PLTA di Indonesia: Apa Alasannya dan Penjelasan Lengkap?
    Berita Hari Ini

    Genjotan Perbanyak Jumlah PLTA di Indonesia: Apa Alasannya dan Penjelasan Lengkap?

    Djawanews.com - Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang diperkirakan mencapai 95 Gigawatt. Potensi tersebut berperan penting dalam mempercepat transisi menuju bauran ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Karimunjawa Green Tourism: Inovasi PGN dalam Pengelolaan Sampah dan Energi Berkelanjutan
    Berita Hari Ini

    Karimunjawa Green Tourism: Inovasi PGN dalam Pengelolaan Sampah dan Energi Berkelanjutan

    Saiful Ardianto 24 Oct 2025 10:46
  • Wacana Pembentukan Ditjen Pesantren, Gus Hilmy: Negara Tak Boleh Lagi Memperlakukan Pesantren Sebagai Pelengkap Penderita
    Berita Hari Ini

    Wacana Pembentukan Ditjen Pesantren, Gus Hilmy: Negara Tak Boleh Lagi Memperlakukan Pesantren Sebagai Pelengkap Penderita

    Saiful Ardianto 23 Oct 2025 13:54
  • 10 Daftar PLTA Terbesar di Indonesia: Mulai dari Cirata hingga Bakaru II!
    Berita Hari Ini

    10 Daftar PLTA Terbesar di Indonesia: Mulai dari Cirata hingga Bakaru II!

    Djawanews.com - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) memainkan peran krusial dalam transisi energi terbarukan di Indonesia. Dengan kapasitas yang terus berkembang, PLTA menjadi salah satu solusi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Perpres Sampah Jadi Energi Terbarukan Bakal Jadi Aksi Nyata Transisi Energi Bersih?
    Berita Hari Ini

    Perpres Sampah Jadi Energi Terbarukan Bakal Jadi Aksi Nyata Transisi Energi Bersih?

    Saiful Ardianto 23 Oct 2025 09:01
  • Menelisik PLTA sebagai Infrastruktur Kunci untuk Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Daerah
    Berita Hari Ini

    Menelisik PLTA sebagai Infrastruktur Kunci untuk Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Daerah

    Saiful Ardianto 22 Oct 2025 12:39

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi: Indonesia Tarik Minat Investor Korea Selatan
Berita Hari Ini

1

Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi: Indonesia Tarik Minat Investor Korea Selatan

Gubernur Anwar Hafid Dukung Pembangunan PLTA di Kabupaten Sigi, Dorong Energi Berkelanjutan
Berita Hari Ini

2

Gubernur Anwar Hafid Dukung Pembangunan PLTA di Kabupaten Sigi, Dorong Energi Berkelanjutan

Target Net Zero Emissions: Alasan Indonesia Ngotot Percepat Transisi Energi?
Berita Hari Ini

3

Target Net Zero Emissions: Alasan Indonesia Ngotot Percepat Transisi Energi?

Daftar Pembangunan PLTA di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah: Cek Lengkapnya!
Berita Hari Ini

4

Daftar Pembangunan PLTA di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah: Cek Lengkapnya!

Beneran Nih? Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk Wilayah Kerja Panas Bumi Rencana Pemerintah
Berita Hari Ini

5

Beneran Nih? Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk Wilayah Kerja Panas Bumi Rencana Pemerintah

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up