Djawanews.com – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan dilaksanakan di Bali pada 15-16 November 2022. Demi menyambut acara besar tersebut, terlihat penjor mulai ramai menghiasi sejumlah jalanan di Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Penjor berjejer rapi terpasang di tepi jalan menuju kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Penjor juga menghiasi Patung Satria Gatotkaca atau lebih dikenal Patung Kuda, di Jalan Raya Tuban, Kuta hingga pintu masuk Tol Bali Mandara.
Di pucuk penjor yang tingginya sekitar lima meter itu dihiasi dengan kain kecil bertuliskan G20 Indonesia 2022. Pemasangan ribuan penjor direncanakan selesai pada Kamis, 10 Oktober besok.
Para perajin penjor pun banjir orderan. Nyoman Dana (46), salah satunya. Pria asal Desa Jimbaran ini mengaku mendapat 88 orderan penjor hias untuk KTT G20 yang dipesan langsung oleh Desa Kelan. Selain itu Dana juga mengerjakan 6 penjor berukuran besar yang dipesan tiga hotel di kawasan Kuta Selatan.
"Penjor ini dipasang di pinggir jalan ini, ada yang sedang ada yang besar. Untuk orderan yang di Desa Kelan sebanyak 88 terus di luar ada dua penjor yang besar untuk dipasang di hotel-hotel untuk memeriahkan KTT G20," kata dia, saat ditemui di tempat usahanya yang bernama Sunar Dana, Rabu, 9 November.
Saking ramainya pesanan, Dana bersama dua pegawainya membuat 20 penjor per harinya.
"Kalau di sini memang ramai, apalagi pas Galungan. Dalam sehari bisa bikin 20 kalau sebulan bisa 200 penjor," imbuhnya.
Harga penjor hias untuk KTT G20 Bali dipatok Rp1-7 juta. Sedangkan penjor pesanan hotel harganya Rp3,5 juta.
"Pesanan penjor lumayan ada berkahnya, banyak pesanan. Astungkara, saya memulai usaha sejak sepuluh tahun lalu sambil jualan bambu. Selama KTT ini saya menerima 88 pesanan, kalau di luar ada tiga yakni hotel yang masing-masing memesan dua penjor," ujarnya.