Djawanews.com – Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko meminta manajemen Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk bersiap diri. Hal tersebut seiring dimulainya masa transisi pengelolaan kepada Pemerintah. Pernyataan tersebut disampaikanya saat mengunjungi TMII di Jakarta Timur, Senin (12/4). “Semua harus berjalan secara transparan, sehingga tidak akan ada masalah,” ujar Moeldoko.
Pemerintah, sudah menyiapkan BUMN Pariwisata untuk mengelola TMII kata Moeldoko dalam kunjunganya. Ada beberapa rencana yang telah dipersiapkan. Mulai dari peningkatan fungsi anjungan-anjungan daerah yang akan dijadikan tempat berkumpulnya inovator sosial, budaya dan teknologi. Hal tersebut juga membuka ruang bersama bagi para penggemar teknologi untuk membawa Indonesia menuju Industri 4.0.
Mantan Panglima TNI ini juga mengatakan, TMII bisa jadi tempat kajian, riset hingga pengembangan peradaban suku-suku budaya Indonesia sehingga pengunjung yang datang dapat membayangkan luasnya Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, budaya, dan agama.
“Maka tidak lagi ada berbicara perbedaan suku, budaya, agama, tapi bicara persatuan dan kesatuan,” ingin Dr. Moeldoko.
Di sisi lain, Moeldoko juga menyampaikan, pengelolaan TMII ke depan bisa memberikan kontribusi yang lebih besar ke Negara.
Apa yang disampaikan mantan Panglima TNI bukan tanpa sebab. Karena menurutnya potensi TMII yang memiliki luas 146,7 hektare tidak sekadar untuk kepentingan aspek sosial dan budaya, ada beberapa kawasan yang punya potensi ekonomi. “TMII bisa dikembangkan jadi sebuah kekuatan dalam berikan kontribusi yang lebih ke Negara,”.
Sesuai dengan arahan dari Perpres Nomor 19 tahun 2021 tentang Pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah, Moeldoko berkata, Pemerintah menyiapkan waktu tiga bulan untuk transisi. Selain itu, teknis pengelolaan TMII juga akan melibatkan hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Ada beberapa point selain itu. Moeldoko juga memastikan bahwa nasib karyawan akan dirumuskan dengan langkah yang efisien dengan pertimbangan yang matang. Melalui cara tersebut, para karyawan TMII akan memiliki fleksibilitas yang tinggi dengan lingkungan yang strategis.
Saat melakukan kunjungan ke TMII, Moeldoko kembali mengingat dirinya kerap mengajak keluarga dari daerah untuk berkunjung ke TMII. Moeldoko beserta tenaga ahli Kantor Staf Presiden (KSP) dan pengelola TMII berkeliling melihat kondisi terkini sarana prasarana ‘Miniatur Indonesia’ itu.