Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Kritik OTT KPK, Luhut Malah Dibanjiri Sentimen Negatif

Kritik OTT KPK, Luhut Malah Dibanjiri Sentimen Negatif

Usman Mahendra
Usman Mahendra 03 Januari 2023 at 12:05pm

Dilansir dari blog.netray.id: Belum lama ini Luhut Binsar Panjaitan kembali menjadi sorotan publik usai dirinya mengkritik Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Tanah Air. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini OTT tidak terlalu bagus sebab membuat citra Indonesia semakin jelek. Sontak pernyataannya tersebut pun menjadi kontroversi hingga menimbulkan kritik dari warganet.

Padahal OTT yang dilakukan oleh KPK juga merupakan salah satu upaya untuk menangani korupsi. Terlebih operasi ini melibatkan masyarakat secara langsung dan kerap mendapat apresiasi publik.

Namun munculnya pernyataan Luhut yang tidak menyetujui OTT justru menimbulkan polemik. Di Twitter, pernyataannya tersebut pun dibanjiri oleh berbagai opini warganet yang didominasi oleh sentimen negatif.

ott kpk
Gambar 1. Infografik Twitter

Netray melakukan monitoring di Twitter selama 19 sampai 28 Desember 2022 dengan menggunakan kata kunci luhut binsar, kpk && luhut, luhut && ott kpk. Hasilnya, jumlah cuitan pada topik ini sebanyak 4.120 dengaan 2.588 di antaranya bersentimen negatif. Sementara secara keseluruhan jumlah impresi mencapai 208,7 ribu dan berpotensi menjangkau 117,3 juta akun pengguna Twitter.

Gambar 2. Infografik news

Tak hanya di Twitter, Netray juga mengamati pembahasan terkait topik ini di media pemberitaan online. Dengan periode yang sama, Netray menemukan 614 artikel terkait Luhut Binsar Panjaitan dan OTT KPK. Dalam hal ini setidaknya terdapat 93 media pemberitaan terkait dengan kategori pemberitaan terbanyak berkategori pemerintah dan hukum.

Gambar 3. Intensitas perbincangan warganet Twitter
Gambar 4. Intensitas media pemberitaan

Bukan OTT KPK yang Dikurangi tapi Korupsinya

Secara intensitas, baik di Twitter maupun media pemberitaan tampak memiliki laju intensitas yang hampir serupa. Puncak intensitas tertinggi sama-sama terjadi pada 21 Desember 2022, yakni sehari setelah statement tersebut dibuat oleh Luhut. Kemudian tampak perbincangan terkait topik OTT dan Luhut terus muncul hingga pada 28 Desember 2022.

Gambar 5. Sentimen trend di Twitter
Gambar 6. Sentimen trend news

Seperti halnya laju intensitas pembahasan topik ini di kedua kanal, di media pemberitaan maupun di Twitter juga memiliki tren sentimen yang sama. Pembahasan terkait OTT dan Luhut sama-sama didominasi oleh sentimen negatif. Pernyataan Luhut yang dinilai bersebrangan dengan publik menyebabkan namanya kini dibanjiri oleh sentimen negatif dari warganet.

Gambar 7. Pemberitaan terkait pernyataan Luhut

Di media pemberitaan tampak berbagai artikel memuat respons sejumlah publik figur yang turut mengomentari pernyataan Luhut. Salah satunya Wakil Presiden Maruf Amin yang menilai OTT KPK masih perlu dilakukan. Senada dengan tanggapan tersebut, Mantan Penyedik Senior KPK Novel Baswedan menilai bukan OTT yang membuat citra negara menjadi jelek melainkan menurunnya pemberantasan terhadap korupsi.

Menurut Novel, pemberantasan korupsi dapat dilakukan dengan tiga pola secara bersamaan. Yakni, penindakan, pencegahan, dan pendidikan. Jika fase penindakan tidak dilakukan, pencegahan dan pendidikan tidak akan berdampak efektif.

Gambar 8. Respons warganet

Melalui cuitan populer tampak berbagai opini warganet dalam merespons pernyataan Luhut. Menurut warganet KPK saat ini saja dinilai jarang melakukan OTT. Dengan munculnya pernyataan Luhut justru membuat warganet semakin bertanya-tanya apakah OTT benar-benar dilarang. Terlebih saat ini korupsi di Indonesia masih marak terjadi, munculnya pernyataan Luhut justru ditafsirkan warganet dengan dibiarkannya para koruptor bebas melakukan aksinya.

Gambar 9. Reaksi warganet

Menurut warganet seharusnya bukan tindakan OTT yang diberhentikan melainkan perilaku korupsinya. Saat ini saja meski OTT masih dilakukan oleh KPK kasus korupsi masih marak terjadi dan tak kunjung membuat koruptor merasa jera. Tak heran bila kemudian pernyataan Luhut yang meminta KPK untuk mengurangi OTT justru menuai polemik.

Gambar 9. Akun dan portal populer

Di Twitter akun @NewsJerami dan @democrazymedia menjadi akun paling populer dalam perbincangan terkait Luhut dan OTT KPK. Sementara di media pemberitaan online tampak Suara dan Warta Ekonomi menjadi portal media online yang paling banyak menerbitkan artikel terkait Luhut pada periode ini.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Irwan Syambudi

Bagikan:
#OTT KPK#luhut binsar panjaitan

Berita Terkait

    Desa di Papua: Program Listrik Pedesaan Harus Jadi Wujud Keadilan Energi
    Berita Hari Ini

    Desa di Papua: Program Listrik Pedesaan Harus Jadi Wujud Keadilan Energi

    Djawanews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengunjungi beberapa desa di Papua untuk meninjau perkembangan program Listrik Perdesaan (Lisdes). Kunjungan tersebut menjadi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Desa di Papua: Program Listrik Pedesaan Harus Jadi Wujud Keadilan Energi
    Berita Hari Ini

    Desa di Papua: Program Listrik Pedesaan Harus Jadi Wujud Keadilan Energi

    Saiful Ardianto 25 Jul 2025 16:02
  • Produksi Listrik Terbarukan: Energi Murah dan Ramah Lingkungan
    Berita Hari Ini

    Produksi Listrik Terbarukan: Energi Murah dan Ramah Lingkungan

    Saiful Ardianto 25 Jul 2025 11:59
  • PLTA Terbesar di Dunia: Proyek Ambisius Tiongkok di Dataran Tinggi Tibet
    Berita Hari Ini

    PLTA Terbesar di Dunia: Proyek Ambisius Tiongkok di Dataran Tinggi Tibet

    Djawanews.com - Tiongkok baru saja mengumumkan dimulainya pembangunan bendungan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terbesar di dunia, yang akan dibangun di tepi timur Dataran Tinggi Tibet. ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Energi Panas Bumi: Menyongsong Kemandirian Energi NTT Lewat Proyek Poco Leok?
    Berita Hari Ini

    Energi Panas Bumi: Menyongsong Kemandirian Energi NTT Lewat Proyek Poco Leok?

    Saiful Ardianto 24 Jul 2025 11:23
  • Proyek PLTA: Kontribusi Nippon Koei dalam Pembangunan Energi Terbarukan di Indonesia
    Berita Hari Ini

    Proyek PLTA: Kontribusi Nippon Koei dalam Pembangunan Energi Terbarukan di Indonesia

    Saiful Ardianto 23 Jul 2025 14:20

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Investasi di Kalimantan Timur: Eni Siapkan Rp150 Triliun untuk Pengembangan Gas Alam
Berita Hari Ini

1

Investasi di Kalimantan Timur: Eni Siapkan Rp150 Triliun untuk Pengembangan Gas Alam

PT PLN Raih Penghargaan IBEA 2025 atas Peran Penting dalam Transisi Energi Nasional
Berita Hari Ini

2

PT PLN Raih Penghargaan IBEA 2025 atas Peran Penting dalam Transisi Energi Nasional

PLTA Kerinci Merangin Hydro: Pembangkit Energi Bersih untuk Indonesia yang Mandiri dan Sejahtera
Berita Hari Ini

3

PLTA Kerinci Merangin Hydro: Pembangkit Energi Bersih untuk Indonesia yang Mandiri dan Sejahtera

PLTA KMH: Solusi Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan di Kerinci Merangin
Berita Hari Ini

4

PLTA KMH: Solusi Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan di Kerinci Merangin

Proyek PLTA: Kontribusi Nippon Koei dalam Pembangunan Energi Terbarukan di Indonesia
Berita Hari Ini

5

Proyek PLTA: Kontribusi Nippon Koei dalam Pembangunan Energi Terbarukan di Indonesia

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up