Djawanews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan delapan partai politik yang berhasil mendapatkan kursi di DPR RI untuk periode 2024–2029. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendominasi dengan meraih 110 kursi, diikuti oleh Partai Golkar dengan 102 kursi.
Delapan partai yang dinyatakan lolos ke parlemen telah berhasil melewati ambang batas parlemen sebesar 4 persen, sementara sepuluh partai lainnya gagal mencapai angka tersebut.
Adapun partai lainnya yakni Partai Gerindra (86 kursi); Partai NasDem (69 kursi); Partai Kebangkitan Bangsa (68 kursi); Partai Keadilan Sejahtera (53 kursi); Partai Amanat Nasional (48 kursi); dan Partai Demokrat (44 kursi).
Ketua KPU Mochammad Afifuddin dalam Rapat Pleno Terbuka Hasil Pemilihan Anggota Legislatif 2024 di Jakarta, Minggu (25/8/2024), menjelaskan ambang batas 4 persen yang ditetapkan dari total perolehan suara nasional 151.793.293 sebesar 6.071.731,72.
Dengan demikian, jika merujuk pada perhitungan KPU, maka ada 10 dari 18 partai politik yang maju pada Pemilu 2024 tidak lolos ke Senayan. Mereka adalah Partai Persatuan Pembangunan (5.878.708 suara); Partai Solidaritas Indonesia (4.260.108); Partai Persatuan Indonesia (1.955.131); Partai Gelora (1.282.000); Partai Hanura (1.094.599); Partai Buruh (972.898); Partai Ummat (642.550); Partai Bulan Bintang (484.487); Partai Garda Republik Indonesia (406.884); dan Partai Kebangkitan Nusantara (326.804).
"Penetapan ambang batas perolehan suara dilakukan dengan menghitung jumlah perolehan suara sah partai politik secara nasional dikalikan dengan empat persen. Jumlah perolehan suara sah partai politik secara nasional tersebut diperoleh dari jumlah seluruh perolehan suara sah partai politik yang tertuang dalam Lampiran 2 Keputusan KPU Nomor 1050 Tahun 2024," kata Afifuddin dikutip dari Antara.
Dalam paparannya, Afifuddin menunjukkan perhitungan ambang batas 4 persen itu merujuk pada ketentuan Pasal 414 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu) dan Pasal 10 ayat (1) Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2024.
Afifuddin kemudian membacakan Keputusan KPU Nomor 1204 Tahun 2024 yang di dalamnya berisi daftar partai politik yang berhasil memperoleh dan tidak memperoleh kursi di DPR RI untuk periode 2024–2029.