Djawanews.com – Kasus tewasnya 6 anggota laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang berbuntut panjang. Terakhir berdasarkan hasil penyelidikan, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendapatkan beberapa bukti terkait kasus tersebut.
Komnas HAM menemukan beberapa temuan terkait dengan penyelidikan yang dilakukan selama tiga pekan terakhir. Apa saja? Berikut ini Djawanews rangkum.
Temuan Komnas HAM terkait Tewasnya 6 Laskar FPI
- 7 Proyektil dan 4 Selongsong Peluru
Komnas HAM menunjukkan bukti pertama yatu tujuh buah proyektil dan empat selongsong peluru yang ditemukan di dekat lokasi kejadian. Meskipun demikian mereka tidak membeberkan asal muasal barang bukti tersebut.
Dalam keterangan resminya, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menjelaskan hasl temuan proyektil dan selongsong peluru tersebut.
"Proyektil jumlahnya tujuh, satu kami tidak yakin. Jadi dari tujuh itu, kami satu tidak yakin, yang yakin enam. Selongsong empat. Tiga utuh, satunya kami duga itu ada bagian belakang," terang Anam di kantor Komnas HAM (28/12).
- Serpihan Kaca
Barang bukti kedua adalah serpihan kaca yang ditemukan Komnas HAM yang diduga berasal dari mobil yang laskar FPI. Serpihan kaca tersebut didapatkan ketika polisi dan FPI saling saling serempet ketika adu mobil di Tol Jakarta-Cikampek.
- Rekaman CCTV dan Bukti lainnya
Terakhir Komnas HAM menemukan rekaman CCTV jalan dan beserta bukti-bukti lainnya yang belum dibeberkan, hal tersebut dijelaskan oleh Komisioner Komnas HAM Amiruddin.
"Tim juga di lapangan mengambil atau dapat bukti lainnya, seperti rekaman percakapan, CCTV jalan, dan beberapa yang lain. Ini tentu kami dapat berkat kerja sama dari pihak yang kami mintai keterangan," terang Amiruddin.
Selain temuan Komnas HAM terkait tewasnya 6 laskar FPI, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.