Djawanews.com – Atas pernyataan kontroversinya, Ketua Dewan Perwakilan Rakya (DPR) dicibir banyak pihak, salah satunya adalah politikus Partai Amanat Nasional (PAN) asal Sumatera Barat (Sumbar) Guspardi Gaus.
Sebelumnya Puan menyebut agar masyarakat Sumbar mendukung negara Pancasila. Atas pernyataan tersebut Gaus menyatakan jika Puan harus belajar sejarah.
"Saya minta kepada Ibu Puan untuk belajar sejarah, siapa pendiri bangsa ini, siapa yang merumuskan UUD dan Pancasila itu adalah tokoh yang berasal dari Sumatera Barat," ungkap Guspardi melalui keterangan tertulisnya (4/9).
Gaus juga menyayangkan jika pernyataan demikian keluar dari Ketua DPR RI. Selain itu Gaus juga membantah jika Sumbar tidak Pancasila. "Tidak mungkin orang Sumbar itu tidak Pancasila. Orang Sumbar itu paling pancasilais," ungkapnya.
Anggota Komisi II DPR itu menganggap jika pernyataan Puan telah menimbulkan kegaduhan. Atas dasar hal tersebut, ia meminta agar Puan lebih berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan.
"Hati-hatilah dalam menyampaikan statemen yang akan menyakiti masyarakat banyak," ucapnya.
Pernyataan kontroversi Puan tersebut pertamakali terlontar dalam acara pemberian rekomendasi Cagub dan Cawagub untuk Pilgub Sumbar 2020 dari PDIP. Puan yang merupakan Ketua DPP PDIP turut menyampaikan harapannya dalam acara tersebut.
Puan menyatakan Provinsi Sumbar menjadi wilayah yang mendukung negara Pancasila. "Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila," terang Puan.
Menurut Anda apakah pernyataan Puan Maharani tersebut memang kontroversial? Jangan lupa, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.