Djawanews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan tanggapan soal penangkapan Bupati dan beberapa pejabat di Pemalang oleh KPK. Ganjar menyebut ada noda yang terlempar ke mukanya karena ada pengkhianatan.
"Kita sama-sama menerima pukulan yang menyakitkan dengan ditangkapnya Bupati dan beberapa pejabat yang ada di Kabupaten Pemalang beberapa hari yang lalu," kata Ganjar di Semarang, Senin, 15 Agustus.
Terbongkarnya kasus dugaan korupsi disertai operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK tersebut membuat Ganjar Pranowo kecewa. "Ada noda yang terlempar ke muka kita, ada pengkhianatan yang kita terima pada hari yang mestinya kita merasa bangga dan bahagia," tegas Ganjar.
"Sebenarnya apa susahnya untuk tidak korup?" imbuhnya.
Ganjar kemudian mengingatkan soal ruang pengabdian bagi yang ingin menjadi pejabat. Karena menurutnya jika ingin jadi kaya, jangan menjadi pejabat karena pejabat adalah mengabdi.
Ganjar Pranowo Sebut Pejabat Harusnya Mengabdi, Bukan Ingin Menjadi Kaya
"Sekali lagi saya ingatkan siapapun Anda yang ingin kaya jangan bermimpi jadi pejabat karena jabatan bukan jalan mencari kekayaan, ini adalah ruang pengabdian. Kalau Anda pejabat berlakulah sewajarnya karena kita dituntut untuk adil sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan. Silakan diingat saat kita bersumpah ketika kita dilantik menerima jabatan ini, bukan lagi nama anak, bukan lagi nama istri atau orang tua, tapi nama Tuhan yang kita sebut," ujarnya.
"Jika Tuhan saja diingkari, apalagi yang mau didustakan," tegasnya.
Untuk diketahui soal komentar Ganjar Pranowo, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo ditangkap KPK hari Kamis (11/8) lalu saat keluar dari Gedung DPR RI, Jakarta. Pada awalnya, terdapat 23 orang yang ditangkap dalam OTT tersebut. Namun jumlah itu kemudian terus bertambah. Meski demikian dalam perkembangannya baru 6 yang ditetapkan tersangka.
"Sejauh ini jumlah yang diamankan ada 34 orang, yang terdiri atas Bupati, kepala dinas, Sekda, Kabid, dan pejabat lain di lingkungan Pemkab Pemalang," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat, 12 Agustus.
Dalam konferensi pers, Jumat (12/8), Ketua KPK Firli Bahuri mengumumkan 6 tersangka kasus suap dan pungutan tidak sah dalam pengadaan barang dan jasa serta jabatan. Mereka adalah Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, Komisaris PDAU, Adi Jumal Widodo, Pejabat Sekda Pemalang Slamet Masduki, Kepala BPBD Pemalang Sugiyanto, Kepala Dinas Kominfo Pemalang Yanuarius Nitbani, dan Kepala Dinas PU Pemalang Mohammad Saleh.
Bagaimana menurut kalian soal pernyataan Ganjar Pranowo?
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.