Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Kok India Bisa Dapat Untung Besar dari Pertikaian AS dan China? Ini Sebabnya

Kok India Bisa Dapat Untung Besar dari Pertikaian AS dan China? Ini Sebabnya

Mulyanto Nugroho
Mulyanto Nugroho 20 Juli 2020 at 10:22am

Djawanews.com – Perselisihan antara Amerika Serikat dan China masih berlanjut hingga kini. Dari pertikaian tersebut India ternyata bisa mencari untung besar. Mereka telah mendapatkan lebih dari US$40 miliar yang masuk ke negara tersebut.

Dana dari AS didapat India melalui investasi asing langsung (FDI) dari Amerika Serikat (AS). Adapun perusahaan yang menyuntikkan dana ke India adalah perusahaan teknologi raksasa seperti Google dan Facebook.

“Perusahaan-perusahaan AS telah meningkatkan investasi di India meskipun pandemi virus corona masih berlangsung,” ujar presiden dari Forum Strategi dan Kemitraan AS-India (USISPF), Mukesh Aghi yang dikutip Djawanews dari laman Russia Today, Jakarta, Minggu (19/7/2020).

India Untung Besar karena Konflik AS dan China

Berdasarkan data USISPF, di beberapa minggu terakhir ini, negara dengan jumlah penduduk yang padat tersebut bahkan telah mendapat dana sebesar US$20 miliar lebih. Dana yang masuk mayoritas berasal dari perusahaan teknologi dan investor dari Timur Tengah.

“Investasi tahunan dari AS, termasuk yang baru-baru ini, lebih dari US$40 miliar,” ungkap Mukesh.

Untung Besar

Jio India dapat suntikan modal dari perusahaan AS (asia.nikkei)

Google juga telah menyatakan niatan mereka untuk menyuntik dana sebesar US$4,5 miliar ke Jio, perusahaan teknologi di India. Sedangkan Facebook menginvestasikan sebesar US$5,7 miliar untuk 9,99 persen saham di Jio pada bulan April lalu. Jadi, investor secara total telah membeli saham di Jio Platforms sebesar US$20 miliar.

Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow, menilai, adanya investasi berbagai perusahaan teknologi AS ke India dapat diartikan sebagai runtuhnya kepercayaan investor terhadap China. Meski demikian, investasi AS pada sektor ekonomi China ternyata juga meningkat.


Baca Juga:
  • Disebut Tertarik dengan TikTok, Apple Tak Mau Membelinya
  • Microsoft Benarkan Rumor Akuisis Aplikasi dari China, TikTok, di Amerika Serikat
  • Amerika Serikat Hukum China dengan Memblokir TikTok?

Departemen Perdagangan Cina menilai, FDI dari AS ke Cina mengalami kenaikan sebesar enam persen pada paruh pertama tahun 2020, dibanding dengan periode yang sama tahun lalu.

Beberapa pihak menyatakan bahwa India telah lama mengincar kesempatan dalam ketegangan antara kedua negara dengan ekomomi terbesar dunia tersebut. Bahkan, India sedang sibuk menciptakan kerangka kerja yang akan menarik investor global untuk mengalihkan produksi dari China. Dengan begitu untung besar India akan bertambah berkali-lipat.

Bagikan:
#amerika#BISNIS#china#India#INVESTASI#Jio#PERUSAHAAN TEKNOLOGI#UNTUNG BESAR

Berita Terkait

    Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
    Berita Hari Ini

    Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

    Djawanews.com - Energi surya Indonesia hingga akhir 2024 baru mencapai 916 MW kapasitas terpasang. Angka tersebut jauh tertinggal dibanding negara-negara ASEAN lain yang sudah melampaui 1 gigawatt (GW). Menurut ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
    Berita Hari Ini

    Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

    Saiful Ardianto 03 Sep 2025 15:55
  • Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah
    Berita Hari Ini

    Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah

    Saiful Ardianto 03 Sep 2025 15:53
  • PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?
    Berita Hari Ini

    PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?

    Djawanews.com - Pemerintah resmi memasukkan rencana pembangunan PLTN 7 GW dalam RUPTL 2025–2034. Dua lokasi awal yang dipilih berada di Sumatera dan Kalimantan dengan kapasitas masing-masing 250 MW atau ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?
    Berita Hari Ini

    Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?

    Saiful Ardianto 30 Aug 2025 10:41
  • Loh, Pengembangan Energi Berbasis Potensi Wilayah Jadi Prioritas NTT?
    Berita Hari Ini

    Loh, Pengembangan Energi Berbasis Potensi Wilayah Jadi Prioritas NTT?

    Saiful Ardianto 28 Aug 2025 16:10

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?
Berita Hari Ini

1

PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?

Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?
Berita Hari Ini

2

Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
Berita Hari Ini

3

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
Berita Hari Ini

4

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah
Berita Hari Ini

5

Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up